REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus hanya memetik kemenangan tipis 1-0 atas Sporting Lisbon dalam pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Europa, di Stadion Juventus, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB. Kinerja para penyerang Bianconeri kurang efektif.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, sepakbola tak bisa disamakan dengan hitung-hitungan matematis. Sehingga terkadang apa yang diperkirakan tidak sesuai dengan rencana.
Allegri memulai pertandingan dengan formasi menggunakan Federico Chiesa, Angel Di Maria, Arkadiusz Milik, Filip Kostic, dan Juan Cuadrado di saat bersamaan. Tetapi setelah mendapakan peluang bagus di awal laga, Juventus lambat laut mengalami kesulitan.
“Saya memutuskan untuk menggunakan ketiganya di depan, kami sering kali tidak seimbang melawan lawan yang kuat seperti Sporting. Kami juga harus melakukan lebih baik dalam umpan yang salah tempat saat mengembangkan gerakan dari belakang,” jelasnya usai pertandingan, dilansir dari football italia.
Allegri melihat tiga penyerang yang dipasang tampil bagus saat melawan Lazio itu sebabnya kembali menggunakan formasi yang sama. Namun Allegri mengatakan yang lebih penting adalah menjaga keseimbangan dan karakteristik pemain saat digabungkan.
Satu-satunya gol Juventus dicetak oleh Federico Gatti pada babak kedua. Pemain tersebut sempat kesulitan di awal musim. Tetapi lambat laun dia menjadi sosok yang diandalkan di lini pertahanan termasuk gol pentingnya di laga ini.
Allegri mengatakan bukan musim yang mudah bagi Nyonya Tua. Para pemain mudanya membutuhkan waktu untuk berkembang. Permainan mereka belum stabil karena terkadang bagus tetapi dalam momen tertentu seperti tidak pernah bermain sepakbola sama sekali.
“Itu adalah tekanan yang sangat berbeda saat bermain untuk Juventus. Gatti memiliki begitu banyak energi dan seperti spons, dia menyerap semua informasi yang Anda berikan padanya,” kata Allegri.