REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dua komentator sepak bola Inggris Gary Neville dan Roy Keane terlibat perselisihan sengit atas peluang Arsenal dalam menjuarai titel Liga Primer Inggris 2022/2023 setelah the Gunners bermain imbang 2-2 atas West Ham United.
Neville mempercayai the Gunners tidak perlu kecewa apabila mereka hanya finis di peringkat kedua klasemen Liga Inggris pada akhirnya.
"Arsenal finis kedua masih akan menjadi musim yang sulit dipercaya karena itu mewakili musim yang sangat mengesankan untuk pasukan London (Utara)," kata Neville menjelaskan dikutip Mirror, Senin (17/4/2023).
Hasil yang sangat disayangkan terpaksa di bawa pulang armada Mikel Arteta. Arsenal sempat memimpin dua gol lewat Gabriel Jesus dan Martin Odegaard namun gagal mempertahankan hingga peluit panjang berbunyi.
Capaian satu angka dari Stadion London tidak mengubah posisi Meriam London saat ini mereka masih menduduki kursi teratas klasemen dengan perolehan angka 74 berbanding empat angka dari rival terdekat Manchester City.
City sementara menguntit di posisi kedua mengoleksi 70 poin dari 30 laga dengan satu laga belum dimainkan.
Persepsi berbeda hadir melalui eks rekan setim Roy Keane. Pria asal Irlandia menegaskan, kegagalan the Gunners menjuarai trofi Liga Primer musim ini akan sangat mengecewakan banyak pihak.
"Tidak ada peluang. Mereka berada di puncak klasemen sepanjang musim dan gagal mendapatkan trofi akan sangat mengenaskan. Ini sebuah kekecewaan besar," kata Roy Keane.
The Gunners tersingkir dari Piala FA dan Piala Carabao di babak awal oleh Manchester City dan Brighton and Hove Albion. Harapan Liga Europa mereka juga berakhir pada tahap awal sistem gugur oleh wakil Portugal Sporting Lisbon.
Kini satu hasrat tersisa dari Bukayo Saka dan para penggemar Arsenal adalah menjuarai gelar Liga Primer Inggris yang sudah lama dinanti.
Arsenal selanjutnya akan bertemu Southampton sebelum berjumpa Manchester City di Stadion Etihad pada 27 April mendatang. Duel tersebut bisa jadi penentu juara musim ini.