Selasa 18 Apr 2023 18:09 WIB

Pengemudi di Terminal Bekasi Diperiksa Kesehatannya, di Depok Dites Urine

Petugas menemukan beberapa pengemudi di Terminal Induk Bekasi mengkonsumsi miras.

Rep: Ali Yusuf/Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erik Purnama Putra
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa semua pengemudi bus di Terminal Induk Bekasi, Selasa (18/4/2023).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa semua pengemudi bus di Terminal Induk Bekasi, Selasa (18/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memeriksa semua pengemudi bus di Terminal Induk Bekasi. Dinkes Kota Bekasi menyasar 200 pengemudi harus sudah diperiksa kesehatannya melaui tes urine agar lolos pemeriksaan membawa armada yang mengangkut pemudik ke kampung halamannya masing-masing.

"Jumlah pengemudi yang diperiksa ditargetkan ada 170 sampai 200," kata Subkor Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid saat ditemui di Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

Dudung memastikan, dari hasil pemeriksaan urine tidak ada pengemudi yang positif menggunakan narkoba. Meski demikian, ada beberapa pengemudi mengkonsumsi minuman keras (miras) "Alhamdulillah sejauh ini aman, karena kan yang diperiksa ini pertama narkoba semua sampai saat ini seluruhnya negatif, kecenderungan memakai alkohol," katanya.

Selain urine, petugas juga memeriksa ketajaman mata setiap pengemudi, terutama membedakan warna. Pemeriksaan mata penting untuk memastikan penglihatan mereka masih normal. "Pemerksaan mata untuk mengetahui buta warna, karena jika sopir buta warna itu membahayakan," kataDudung.

Pemerikaan itu dilakukan untuk memastikan kondisi pengemudi prima selama membawa kendaraannya. Waktu pemeriksaan kesehatan pemudik dilakukan satu kali selama musim mudik Lebaran 2023. "Kegiatan pemeriksaan pengemudi ini memang dilaksanakan setiap tahun saat liburan dan saat eskalasi transportasi meningkat di terminal Bekasi," kata Dudung.

Sementara itu, ratusan orang yang terdiri dari sopir dan awak bus angkutan mudik Lebaran 2023 di Terminal Jatijajar, Kota Depok, menjalani tes urine, Senin (17/4/2023). Para sopir juga dicek kesehatannya jelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini.

Kepala Terminal Tipe A Jatijajar, Asri Sinuraya mengatakan, tes urine dan kesehatan wajib diikuti para sopir dan awak bus. Langkah itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan para penumpang angkutan mudik.

"Ini (tes urine dan kesehatan) sifatnya wajib, kalau tidak ikut harus menyertakan kendala medisnya. Kalau (hasilnya) positif, kami akan panggil pihak wilayahnya untuk mengganti driver yang ditugaskan," jelas Asri.

Dia menerangkan, program pemeriksaan berlangsung selama dua hari, yaitu Senin-Selasa (17-18/4/2023). Asri menjelaskan, kegiatan tes urine dan kesehatan bagi para sopir dan awak bus merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap arus mudik.

"Giat tes urine dan kesehatan ini memang menjadi agenda rutin di Terminal Jatijajar dalam rangka angkutan lebaran ini. Kita juga selain daripada kesehatan biasa, kita juga memastikan bahwa awak kru juga tidak dalam kondisi penyalahgunaan narkoba atau hal-hal zat yang membahayakan," ujar Asri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement