REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan memeriksa kondisi kesehatan awak kabin mulai dari sopir dan kondektur perusahaan otobus (PO). Sebelum berangkat dari terminal, Dishub Kota Bekasi akan meminta Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Bekasi Kota melakukan tes urine kepada setiap sopir dan kondektur.
"Sebelum pelaksanaan Hari Raya (Idul Fitri) dalam beberapa waktu hari lagi kami akan mengirimkan surat ke Satresnarkoba dan Badan Narkotika Kota untuk dilaksanakannya test urine," kata Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek Dishub Kota Bekasi, Permana Sidik kepada wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023).
Permana mengatakan, tes urine nantinya digelar di Terminal Induk Bekasi secara keliling. Setiap sopir dan kondektur harus lolos dari tes, sehingga bebas dari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. "Pelaksanaannya mobile ke para sopir sopir bus yang meliputi beberapa jurusan yang ada untuk kita lakukan pemeriksaan tes urine," katanya.
Permana mengaku, belum bisa menyampaikan berapa jumlah sopir dan kondektur yang akan mendapatkan pemeriksaan tes urine. Namun, kata dia, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun menjelang mudik Lebaran. "Kita masih menunggu arahan pimpinan karena terkait anggaran," katanya.
Permana memastikan, Dishub Kota Bekasi sudah bersurat ke Badan Narkotika Kota dan Polrestro Bekasi untuk menurunkan tim melakukan tes urine mendadak. Pun dengan jadwal pemeriksaan belum bisa ditentukan waktunya. "Iya kita baru berkirim surat aja," katanya
Dishub Kota Bekasi juga telah mulai melakukan ramp check bagi kendaraan angkutan Lebaran pada 3-6 April 2023. Meski begitu, ada tiga bus antarkota dalam provinsi (AKDP) milik PO Primajasa yang direkomendasikan harus segera diperbaiki, karena mengalami kerusakan ringan.
"Bus AKDP dari Primajasa kita minta melakukan beberapa perbaikan seperti rem, lampu belakang karena mati satu, sama wiper-nya yang tidak terpasang satu. Kegiatan pelaksanaan kegiatan ramp check berjalan baik. Hari pertama ada 15 kendaraan bus yang kami lakukan pemeriksaan," kata Permana.
Dia pun berpesan kepada pemilik PO agar harus lebih peduli dengan armadanya agar tidak mengalami masalah saat di jalan. Menurut Permana, inspeksi keselamatan kendaraan bermotor menjadi deteksi dini kesiapan armada yang digunakan sebagai angkutan Lebaran.
"Agar tidak memiliki kendala apapun, karena apabila ada kendala baru nanti kami yang akan panggil, makanya kita ingatkan dengan ramp check," katanya. Permana melanjutkan, Dishub Kota Bekasi juga tetap memantau kondisi setiap kendaraan yang sudah melakukan ramp check ketika akan memberangkatan penumpang.
