Selasa 18 Apr 2023 20:13 WIB

168.443 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama

Pemudik yang melewati tol diimbau menyiapkan saldo uang elektronik.

Kendaraan pemudik antre untuk melintas di gerbang Tol Cikampek Utama Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Arus laliu lintas tol Jakarta-Cikampek hingga gerbang Tol Cikampek Utama terpantau ramai lancar.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kendaraan pemudik antre untuk melintas di gerbang Tol Cikampek Utama Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Arus laliu lintas tol Jakarta-Cikampek hingga gerbang Tol Cikampek Utama terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 168.443 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Jumlah ini tercatat pada 15-17 April 2023 atau beberapa hari menjelang Idul Fitri 1444 H.

Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paaloo mengatakan volume kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek menjelang Lebaran 2023 ini terus mengalami kenaikan. "Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama ini naik 95,23 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 86.279 kendaraan," katanya, di Bekasi, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga

PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas di periode yang sama dari arah Jakarta menuju wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di GT Kalikangkung Jawa Tengah, sebanyak 87.918 kendaraan tercatat menuju Semarang atau naik 93,53 persen dari lalu lintas normal 45.429 kendaraan.

Sedangkan 48.699 kendaraan terpantau meninggalkan Semarang. Sebanyak 71.856 kendaraan terpantau menuju Semarang melalui GT Banyumanik dan 100.563 kendaraan meninggalkan Semarang atau naik 39,1 persen dari lalu lintas normal sebanyak 72.296 kendaraan.

Selanjutnya 65.946 kendaraan tercatat melintasi GT Warugunung menuju Surabaya, Jawa Timur, atau naik 9,73 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 60.098 kendaraan. Sedangkan 59.458 kendaraan terpantau meninggalkan Surabaya di periode yang sama.

Di GT Kejapanan Utama, 79.418 kendaraan menuju Surabaya dan 79.291 kendaraan meninggalkan Surabaya. Terakhir di GT Singosari, 37.633 kendaraan terpantau menuju Malang dan 35.853 kendaraan meninggalkan Malang.

Pihaknya mengimbau pengguna jalan tol mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima dan selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di area rehat.

"Pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," katanya.

Informasi lalu-lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu-lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement