Rabu 19 Apr 2023 08:47 WIB

Rampcheck di Terminal Bawen, Ditemukan Bus AKAP Habis Masa Uji Kir-nya

Pelanggaran ini mendapatkan sanksi peringatan dari petugas gabungan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Para petugas melaksanakan kegiatan pengecekan dan  pemeriksaan kelayakan serta admistrasi bus AKAP, di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Tipe A Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4) malam.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Para petugas melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemeriksaan kelayakan serta admistrasi bus AKAP, di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Tipe A Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sejumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) armada  angkutan mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah (Lebaran 2023) kedapatan telah habis masa berlaku uji kir kendaraannya.

Hal ini terungkap dari kegiatan rampcheck yang dilakukan oleh petugas gabungan, di terminal bus AKAP tipe A, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023) petang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Tri Martono mengatakan, rampcheck dilaksanakan untuk mewujudkan keamanan penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2023.

Pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Satlantas Polres Semarang, serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Terminal Bus AKAP tipe A Bawen.

"Sasarannya adalah armada bus angkutan penumpang AKAP yang masuk Terminal Bawen pada  angkutan mudik Lebaran 2023 kali ini," jelasnya saat dikonfirmasi, di sela kegiatan rampcheck.

Dari kegiatan ini, jelasnya, ditemukan tiga kendaraan (bus) yang tidak lengkap, baik secara administrasi maupun fisiknya. "Khususnya terkait kelaikan kendaraan," jelasnya.

Menurut Tri Martono, pelanggaran ini mendapatkan sanksi peringatan dari petugas gabungan, karena sangat vital dan cukup berbahaya untuk penyelenggaraan angkutan umum Lebaran.

Pendukung kelaikan jalan yang dimaksud meliputi pengereman, kondisi ban, wiper, lampu, klason, dan pendukung keamanan dan keselamatan angkutan penumpang lainnya.

Selain kondisi fisik kendaraan dan pendukungnya, para petugas juga mengecek kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengemudi bus yang bersangkutan.

"Untuk kendaraan bus yang tidak memenuhi syarat, misalnya terlambat atau belum melakukan uji kendaraan, maka dipasang stiker berwarna merah," tegas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement