Ahad 23 Apr 2023 18:59 WIB

Geger Sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun, Ini Kata MUI Indramayu

MUI Indramayu mengaku tak paham cara ibadah di Ponpes Al Zaytun

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Unggahan foto sholat Idul Fitri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023), memicu kontroversi karena jamaah perempuan bercampur di saf laki-laki.
Foto: Tangkapan layar
Unggahan foto sholat Idul Fitri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023), memicu kontroversi karena jamaah perempuan bercampur di saf laki-laki.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Satori, mengaku tidak memahami cara peribadatan yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, termasuk dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.

‘’Mereka sama muslim, tapi ekslusif dan tertutup. Kami ulama di Indramayu tidak memahami alur pemikiran mereka, tidak tahu apa mahzabnya,’’ ujar Satori kepada Republika, Ahad (23/4/2023).

Baca Juga

Terkait sholat Idul Fitri 1444 H di Ponpes Al Zaytun, Satori mengatakan, secara syariat, semestinya jamaah perempuan tidak boleh di depan barisan jamaah laki-laki. Menurutnya, jamaah perempuan harusnya di belakang jamaah laki-laki.

Selain itu, lanjut Satori, shaf sholat berjamaah juga seharusnya rapat. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga semestinya tidak ada lagi jaga jarak di antara shaf sholat.

Satori pun mengaku tidak bisa mengatakan pihak Al Zaytun benar atau tidak benar, ataupun sesat atau tidak sesat. Pasalnya, hal itu akan menimbulkan perdebatan yang tidak berkesudahan.

"Mereka akan mempertanggungjawabkan sendiri di hadapan Tuhannya," cetus Satori.

Seperti diketahui, jagat dunia maya dihebohkan dengan unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaytun. Dalam foto yang diunggah akun dengan bio 'Ini adalah akun resmi Kepanitiaan Al-Zaytun, memberitakan berbagai kegiatan acara di Ma'had Al-Zyatun, Indonesia', unggahan foto sholat Id pada Sabtu (22/4/2023), memicu kontroversi.

Pasalnya, selain saf jamaah dibuat berjarak, juga ada jamaah perempuan di posisi paling depan di antara laki-laki. "Kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia," demikian keterangan caption tersebut dikutip Republika di Jakarta, Ahad (23/4/2023).

Adapun khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah disampaikan Prof Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang, pendiri Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement