REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang bunga tabur di tempat pemakaman umum (TPU) dan taman makam pahlawan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, "panen" untung pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sejak hari pertama hingga kedua, Ahad, tampak di taman pemakaman umum (TPU) dan Taman Makam Pahlawan Ksatri Ksetra Siguntang Palembang, masyarakat ramai melakukan ziarah.
Ida salah seorang pedagang bunga di TPU Kamboja Palembang, mengatakan ramainya pengunjung pada hari besar keagamaan umat Islam ini memberikan berkah bagi dirinya dan teman-teman pedagang bunga tabur.
Pembeli bunga tabur dan rangkaian di lapak kaki limanya pada Lebaran Idul Fitri ini lumayan banyak seiring meningkatnya jumlah warga yang ziarah ke makam orang tua dan keluarga mereka di pemakaman itu.
"Biasanya untuk menjual 10 kantong bunga tabur dan rangkaian sangat sulit kini dalam dua hari ini bisa menjual 100 kantong bunga tabur dan rangkaian bunga," ujarnya.
Bunga tabur dijual pedagang Rp5.000 per kantong sedangkan bunga warna warni yang dirangkai daun pandan dijual Rp7.500-10.000 per rangkaian atau lembar.
"Pedagang bunga di TPU sangat menantikan momentum itu karena pada saat hari besar keagamaan kaummuslim ini bisa meraup rezeki yang lumayan besar," kata pedagang bunga.
Sementara menurut Herianto salah seorang pedagang bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, berjualan bunga pada setiap momentum Lebaran memberikan berkah tersendiri bagi keluarganya, karena keuntungan bersih yang bisa dibawa pulang pada saat ramai seperti sekarang bisa mencapai lebih dari Rp100.000.
Keuntungan hasil berjualan tersebut sangat berarti bagi keluarganya.
Selain digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran juga bisa disimpan untuk keperluan hidup sehari-hari setelah kondisi pengunjung sepi.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung membludak hingga Lebaran hari ketiga.
Suasana ramainya pengunjung di TPU dan Taman Makam Pahlawan tampak mengakibatkan jalan akses menuju tempat pemakaman itu tersendat dan beberapa saat mengalami kemacetan.
Momentum tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh pedagang bunga, penjaga parkir dadakan tampak juga banyak bermunculan menawarkan jasa mengatur penempatan dan menjaga kendaraan roda dua dan empat pengunjung tempat pemakaman itu dengan menetapkan tarif jasa parkir bervariasi mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 per kendaraan.