Senin 24 Apr 2023 19:07 WIB

Pengamat Nilai Ganjar, Prabowo, dan Anies Harus Maju Sebagai Capres demi Cegah Polarisasi

Potensi polarisasi masyarakat sangat tinggi jika hanya dua pasangan capres-cawapres.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo berfoto bersama saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pemilu 2024.
Foto: Agus Suparto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo berfoto bersama saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Panji Suminar mengatakan, sebaiknya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan maju semua menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Tujuannya guna mencegah polarisasi seperti yang pernah terjadi di pilpres-pilpres sebelumnya.

"Dengan maju ketiganya malah itu lebih baik bagi Indonesia, memberikan dampak positif," kata Panji Suminar di Bengkulu, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Dengan tiga poros yang bersaing, menurut dia efek polarisasi di masyarakat seperti di pemilu sebelumnya malah bisa lebih ditekan. Masyarakat akan terpecah dukungan kepada tiga pasang kandidat.

"Kalau dua pasang saja, itu nanti akan langsung berhadap-hadapan seperti di pemilu sebelumnya, potensi keterbelahannya malah semakin tinggi," kata dia.