Rabu 26 Apr 2023 16:31 WIB

Taliban Bunuh Dalang Serangan Bandara Kabul 2021

Gedung Putih mengonfirmasi pemimpin kelompok ISIS-K tewas dalam operasi itu

Taliban telah membunuh seorang pemimpin Daesh/ISIS yang diyakini otak di balik serangan bom bunuh diri Agustus 2021 di luar bandara Kabul yang menewaskan 13 tentara AS dan lebih dari 170 warga sipil Afghanistan
Taliban telah membunuh seorang pemimpin Daesh/ISIS yang diyakini otak di balik serangan bom bunuh diri Agustus 2021 di luar bandara Kabul yang menewaskan 13 tentara AS dan lebih dari 170 warga sipil Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Taliban telah membunuh seorang pemimpin Daesh/ISIS yang diyakini otak di balik serangan bom bunuh diri Agustus 2021 di luar bandara Kabul yang menewaskan 13 tentara AS dan lebih dari 170 warga sipil Afghanistan, Gedung Putih mengatakan Selasa (25/4/2023).

"Kelompok Teroris ISIS-K yang menjadi dalang serangan mengerikan di Gerbang Abbey yang menewaskan 13 anggota militer Amerika yang pemberani dan banyak lainnya telah disingkirkan dari medan perang," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby dalam sebuah pernyataan email.

"Dia terbunuh dalam operasi Taliban, yang merupakan satu lagi dari serangkaian kerugian karena kehilangn pemimpin mereka tahun ini. Dia adalah pejabat kunci ISIS-K yang terlibat langsung dalam merencanakan operasi seperti di Gerbang Abbey dan sekarang tidak lagi mampu merencanakan atau melakukan serangan," tambahnya.

Kirby tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang operasi itu atau nama pemimpin ISIS-K tetapi mengatakan AS membuat "jelas kepada Taliban bahwa itu adalah tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak memberikan tempat yang aman bagi teroris, baik al-Qaeda atau ISIS. -K."

Pejabat AS lainnya yang dikutip oleh beberapa media AS mengatakan AS tidak berkoordinasi langsung dengan Taliban dalam pembunuhan pemimpin ISIS-K.

Pemerintahan Biden dikecam atas penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan kekacauan di bandara Kabul pada Agustus 2021.

Pada bulan Januari, Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR meminta dokumen terkait penarikan dari Departemen Luar Negeri untuk memulai penyelidikan atas langkah kontroversial tersebut.

Awal bulan ini, pemerintahan Biden merilis laporan setelah tindakan penarikan pasukan AS yang menyalahkan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump atas "kurangnya perencanaan".

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/taliban-bunuh-pemimpin-daesh-isis-otak-di-balik-serangan-bandara-kabul-2021/2881546
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement