Rabu 26 Apr 2023 20:13 WIB

PAN Sebut Masih Ada Peluang PPP Tetap Bersama KIB

Saleh menegaskan KIB masih solid hingga saat ini.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memberikan plakat kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) disaksikan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kanan) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022). KIB diambang bubar setelah PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memberikan plakat kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) disaksikan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kanan) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022). KIB diambang bubar setelah PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyebut, masih ada peluang bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap bersama dalam sekoci Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai partai berlambang Ka'bah tersebut resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Elite KIB besok berencana menggelar pertemuan.

"Masih ada peluang untuk tetap bersama," kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Meski demikian, Saleh tak menampik pula kemungkinan akan adanya perbedaan sikap politik dari PAN dan Partai Golkar atas dukungan bakal capres yang telah diusung PPP lantaran politik bersifat dinamis. "Ada peluang berbeda, tetapi ada juga peluang tetap bersama. Kemungkinan itu tetap ada. Sementara ini, masih cair," ujarnya.

Saleh pun menegaskan bahwa KIB masih solid bersama hingga saat ini. Terlebih partainya dan Partai Golkar belum menyatakan dukungan terhadap bakal capres yang diusungnya.

"PAN tentu sangat senang jika tetap bersama dengan partai-partai yang bergabung di dalam KIB," imbuhnya.

Menurut dia, PPP berharap agar PAN dan Partai Golkar selaku rekan koalisi dapat ikut bergabung pula untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. "Kalau di KIB, PPP sendiri sangat berharap agar PAN dan Golkar bisa bergabung untuk mendukung Ganjar," katanya.

Saleh menekankan bahwa partainya menghargai keputusan politik yang telah ditetapkan PPP dengan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Menurut dia, keputusan tersebut tentu sudah melewati kajian dan komunikasi lintas partai politik, terutama di internal KIB sendiri.

"PAN tentu sangat menghargai keputusan PPP. Dukungan tersebut adalah bagian dari independensi PPP sebagai anggota KIB. Partai lain tentu tidak bisa mengintervensi PPP," tuturnya.

Dia juga menyatakan, PAN hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan bakal capres yang akan diusungnya lantaran partainya sudah menjalin pula komunikasi lintas partai politik. "Prinsipnya, PAN pasti akan mengumumkan calonnya. Malah, PAN sudah lebih dahulu komunikasi lintas partai. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Sebelumnya, PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Dukungan terhadap Ganjar itu diputuskan usai menggelar rapat koordinasi pimpinan nasional (Rapimnas) PPP pada Selasa.

"Dengan mengucapkan 'bismillahirrahmanirrahim', PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres Tahun 2024 yang akan datang," kata Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu sore.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement