REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola merasa sangat takjub dengan penampilan Kevin De Bruyne dan Erling Haaland saat membantu Manchester City menang 4-1 atas Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2023) dini hari tadi.
Guardiola mengaku ada strategi yang disengaja dalam permainan ini untuk menggunakan De Bruyne dan Haaland membuka kunci lini belakang Arsenal. Hasilnya, itu bekerja dengan sangat efektif.
"Kami selalu memiliki ancaman serangan yang luar biasa tapi hubungan antara Haaland dan De Bruyne luar biasa. Di sini kami mencoba menggunakannya sebanyak mungkin," kata Guardiola menegaskan dilansir BBC Sports Intermational.
Kemenangan the Citizens diinspirasi oleh permainan De Bruyne. Gelandang serang asal Belgia bahkan mencetak dua gol dan satu assist untuk kemenangan timnya dari klub pemimpin klasemen.
Hasil ini jelas menguntukan skuad Guardiola, selain jadi kemenangan ke-12 berturut-turut kontra Arsenal. City berhasil memangkas perolehan angka menjadi 73 poin tertinggal dua angka dari the Gunners di posisi pertama.
De Bruyne berhasil menjadi pelayan bagi Haaland. Ia seakan memainkan peran penyedia mesin gol striker asal Norwegia tersebut.
"Ini sangat berbahaya, ancaman tentang De Bruyne - Haaland di lini depan. Saat bersama-sama keduanya sangat berbahaya," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
Haaland tidak dalam performa terbaiknya di depan gawang, tetapi ada kualitas lain yang perlu dikagumi, kualitas yang diperoleh sejak awal musim, yang dibentuk oleh Guardiola dan dibawa oleh seorang pemain dengan ruang yang hampir menakutkan untuk perbaikan.
Lebih lanjut, entrenador asal Spanyol menjelaskan tiga pertandingan Liga Primer Manchester City berikutnya sangat penting dalam perburuan gelar liga yakni bertemu Fulham, West Ham United dan Leeds United.
Duet De Bruyne dan Haaland jelas bisa jadi peran kunci dalam the Eastland mempertahankan trofi Liga Primer Inggris sekaligus Liga Champions dan Piala FA.