Kamis 27 Apr 2023 14:12 WIB

Dikabarkan Sakit, Wapres Turki Sebut Erdogan dalam Kondisi Sangat Baik

Erdogan membatalkan semua agenda publiknya

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan semua agenda publiknya yang dijadwalkan pada Rabu, dikarenakan dalam kondisi sakit.
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE MUDA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan semua agenda publiknya yang dijadwalkan pada Rabu, dikarenakan dalam kondisi sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada hari Rabu (26/4/2023) mengatakan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam kondisi "sangat baik". Presiden Turki sebelumnya membatalkan semua agenda publiknya yang dijadwalkan pada Rabu, dikarenakan dalam kondisi sakit.

"Kondisi presiden kami sangat baik. Kami melakukan kontak secara teratur. Dia sedikit kedinginan," kata wakil presiden dalam pembukaan layanan kereta api.

Presiden Erdogan membatalkan perjalanan ke Mersin yang direncanakan pada Kamis 27 April 2023. Di sana, ia diagendakan menghadiri upacara pengiriman bahan bakar di pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu. Sebagai gantinya, ia akan tetap berpartisipasi melalui sambungan video.

Erdogan membatalkan sebuah wawancara langsung yang akan dilakukannya dengan empat saluran televisi Turki pada Kamis (27/4/2023). Dia sebelumnya mengatakan bahwa dia membatalkan acara-acara publiknya pada Rabu (26/4/2023) atas saran dari dokternya dan akan memulihkan diri di rumah.

Penampilan langsung Erdogan di televisi dipersingkat pada Selasa malam karena ia merasa sakit. Presiden menyalahkan penyakitnya pada gangguan perut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement