Sabtu 29 Apr 2023 19:17 WIB

Muhammadiyah Kerahkan Tim Bantu WNI dari Sudan

Sebanyak 385 WNI telah dipulangkan dari Sudan pada kloter pertama.

Red: Ani Nursalikah
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan setibanya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Sebanyak 385 WNI yang dievakuasi dari Sudan tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk diinapkan, dilakukan pendataan dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan kepada keluarganya. Muhammadiyah Kerahkan Tim Bantu WNI dari Sudan
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan setibanya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Sebanyak 385 WNI yang dievakuasi dari Sudan tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk diinapkan, dilakukan pendataan dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan kepada keluarganya. Muhammadiyah Kerahkan Tim Bantu WNI dari Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengerahkan tim Task Force untuk membantu proses evakuasi dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Sudan yang sebagian telah tiba di Asrama Haji Jakarta.

"WNI yang telah sampai dari bandara langsung mendapatkan layanan tes usap antigen dan mendapatkan intervensi dari tim kesehatan yang juga di bawah Tim Crisis Center Kementerian Sosial RI," ujar salah satu anggota tim Task Force PP Muhammadiyah, Yuli Mumpuni, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga

Yuli mengatakan Task Force Muhammadiyah terdiri atas beberapa perwakilan majelis dan lembaga yang ditunjuk oleh PP Muhammadiyah meliputi Lembaga Resiliensi Muhammadiyah, LazisMu, Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI), dan Majelis Diktilitbang.

Selain itu, Muhammadiyah juga melibatkan Tim Kesehatan RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Tim Kesehatan Pondok Kopi, dan Sakapura. Dilaporkan sebanyak 385 WNI telah dipulangkan pada kloter pertama dan beberapa diantaranya telah mendapatkan penanganan oleh tim Task Force Muhammadiyah dan RSI Jakarta Cempaka Putih.