REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin tujuh dari delapan pertemuan selama KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Merujuk pada keterangan tertulis dari Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN 2023, Sabtu (29/4/2023), pertemuan yang akan dipimpin Presiden Jokowi adalah Sesi Pleno, pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV), sesi retreat KTT, serta KTT ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Sementara satu pertemuan lainnya yaitu KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), secara rotasi akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyampaikan beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT mendatang adalah penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, serta perkembangan di Myanmar.
"Kemudian dibahas juga pemulihan ekonomi pascapandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan dan luar kawasan," ujar dia.
KTT ke-42 ASEAN diharapkan menghasilkan sejumlah dokumen antara lain Pernyataan Pemimpin ASEAN mengenai penguatan institusi ASEAN, Visi ASEAN pasca 2025, penanganan kejahatan perdagangan orang (TPPO), perlindungan pekerja migran dan keluarganya di masa krisis, kesehatan, ekosistem kendaraan listrik, serta pengembangan jejaring desa ASEAN.
Pertemuan puncak tersebut akan dihadiri kepala negara/kepala pemerintahan negara-negara ASEAN, termasuk Timor Leste sebagai negara anggota ke-11 dengan status observer, sesuai hasil KTT ke-40 dan ke-41 di Kamboja.
Selama penyelenggaraan KTT, para pemimpin anggota ASEAN juga akan memenuhi undangan Presiden RI dalam acara sunset viewing dan welcoming dinner pada 10 Mei 2023. Sementara spouse programme telah disiapkan bagi para pendamping pemimpin ASEAN.
Selain itu, side event berupa Festival Rakyat oleh Kementerian BUMN serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berlangsung pada 9-13 Mei 2023 yang mencakup berbagai showcase produk UMKM lokal, beach clean-up, dan pertunjukan budaya.
KTT ke-42 ASEAN merupakan yang pertama dari dua KTT di bawah keketuaan Indonesia di ASEAN selama tahun 2023. Pada KTT pertama Mei mendatang, para pemimpin ASEAN akan membahas isu internal perhimpunan serta isu penting lainnya baik di kawasan maupun di luar kawasan.
Sementara KTT ke-43 yang direncanakan di Jakarta pada September 2023 tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin ASEAN tetapi juga pemimpin negara mitra ASEAN. Pembahasan dalam KTT tersebut akan berfokus pada perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal.