Senin 01 May 2023 11:21 WIB

Heru Budi Tegaskan Bakal Perbaiki Sarana Prasarana Sekitar Stasiun Tanah Abang

Pj Gubernur DKI Heru Budi akan perbaiki sarana prasarana sekitar Stasiun Tanah Abang.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Calon penumpang menunggu keberangkatan KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Pj Gubernur DKI Heru Budi akan perbaiki sarana prasarana sekitar Stasiun Tanah Abang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon penumpang menunggu keberangkatan KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Pj Gubernur DKI Heru Budi akan perbaiki sarana prasarana sekitar Stasiun Tanah Abang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan groundbreaking kegiatan peningkatan Stasiun Kereta Api (KA) Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Ahad (30/4/2023).

Pj Gubernur Heru Budi Hartono memastikan akan memudahkan dalam proses perizinan pembangunan dan melakukan peningkatan fasiltas pendukung seperti jalan di sekitar stasiun Tanah Abang.

Baca Juga

"Pemprov DKI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan peningkatan Stasiun KA Tanah Abang. Kami berkomitmen akan memperbaiki sarana dan prasarana di lingkungan sekitar stasiun, antara lain jalan sekitar Tanah Abang akan ditingkatkan dari 10 row menjadi 16 row,” kata Heru di Stasiun Tanah Abang pada Ahad (30/4/2023).

Kemudian, ia melanjutkan akan memastikan kemudahan dalam proses perizinan pembangunan. Sehingga nantinya perluasan stasiun tanah abang ini cepat selesai sesuai target yang diharapkan.

"Kami dari Pemda akan mendukung keputusan Kemenhub dan apa yang diperlukan KAI dalam proses perluasan Stasiun KA Tanah Abang ini. Hasil pembangunan ini akan menjadi tambahan ikon di DKI dan kita bersama masyarakat turut merawatnya,” kata Heru.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan peningkatan Stasiun Tanah Abang di lahan seluas sekitar 4 hektar ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, yaitu pembangunan infrastruktur bertujuan untuk meningkatkan layanan masyarakat.

Apalagi, Stasiun Tanah Abang juga merupakan Kawasan Berorientasi Transit (TOD) yang tidak hanya melayani perdagangan di Pasar Tanah Abang, namun juga sebagai salah satu akses bagi para pekerja di kawasan perkantoran sekitar Monas dan Jalan Thamrin. 

"Bagaimana kita sebagai pemerintah berkomitmen untuk menunjang angkutan massal dengan baik. Mobilitas masyarakat di Jabodetabek adalah 1,2 juta orang, secara jangka panjang kita akan meningkatkan jumlah penumpang yang bisa dibawa agar jadi 2 juta per hari,” kata Budi.

Untuk diketahui, ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak, yaitu Kemenhub membangun Stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement