REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika ada orang yang meninggal janganlah membicarakan keburukan-keburukannya, apalagi menyumpahi orang yang meninggal dengan kejelekan-kejelekan. Tetapi ketika ada yang meninggal, hendaknya sebagai Muslim berkata yang baik dengan berdoa kepada Allah memohon ampunan untuk orang yang meninggal tersebut.
Sebagaimana Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah menukil sejumlah hadits tentang berkata yang baik ketika ada orang yang akan meninggal.
عن أم سلمة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله ﷺ : إذا حضرتم المريض أو الميت فقولوا خيرا فإن الملائكة يؤمنون على ما تقولون،
Ummu Salamah berkata, Rasulullah SAW bersabda: Jika kamu akan melihat orang yang sedang sakit atau orang yang akan meninggal, maka kalian hendaknya selalu berkata yang baik-baik, karena malaikat akan mengaminkan segala perkataanmu.
قالت: فلما مات أبو سلمة أتيت النبي ﷺ فقلت: يا رسول الله إن أبا سلمة قد مات، قال: قولي اللهم اغفر لي وله واعقبني منه عقبى حسنة، قالت: فقلت فأعقبني الله من هو خير لي منه رسول الله ﷺ.
Ketika Abu Salamah meninggal dunia, Ummu Salamah pergi mendatangi Rasulullah SAW, lalu berkata: Wahai Rasulullah SAW, Abu Salamah telah meninggal dunia. Rasulullah lalu berkata: Ucapkanlah olehmu, Ya Allah ampuni dosa-dosaku dan dosa-dosa dia (orang yang meninggal) dan berikanlah aku ganti balasan yang baik. Lalu Allah menggantinya dengan orang yang lebih baik padaku, yaitu Rasulullah SAW.
وعندها قالت : دخل رسول الله ﷺ على أبي سلمة وقد شق بصره فأغمضه ثم قال : إن الروح إذا قبض تبعه البصر، فضج ناس من أهله فقال: لا تدعوا على أنفسكم إلا بخير فإن الملائكة يؤمنون على ما تقولون، ثم قال : اللهم اغفر لأبي سلمة، وارفع درجته في المهديين ، وافسح له في قبره، ونور له فيه.
Dari Ummu Salamah, dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW datang melihat Abu Salamah yang telah meninggal dengan mata yang masih terbuka, maka Rasulullah SAW memejamkan mata Abu Salamah dan berkata, "Apabila roh telah keluar dari jasad, maka mata akan terus memperhatikannya," Keluarga Abu Salamah semuanya berteriak (karena meninggalnya Abu Salamah), lalu Rasulullah SAW berkata pada mereka, " Hendaklah kamu memohon yang baik-baik saja, karena malaikat akan meng-aminkan ucapanmu," Rasulullah SAW kemudian berdoa: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Abu Salamah serta orang-orang yang ditinggalkannya, dan tinggikanlah derajatnya. Ya Allah , lapangkan serta berikan cahaya di dalam kuburnya.
Oleh karena itu para ulama terdahulu ketika ada orang-orang yang sakit atau meninggal, mereka akan datang dan mengucapkan perkataan-perkataan yang baik-baik. Sebab saat itu malaikat akan mengaminkan perkataan-perkataan yang diucapkan. Para ulama sangat senang menjenguk orang-orang saleh yang sedang sakit atau yang meninggal. Di antara tujuannya adalah untuk mengambil hikmah dari kematian orang tersebut. Setelah itu para ulama mendoakan orang yang meninggal itu dan juga mendoakan keluarga orang yang meninggal. Ketika malaikat mengaminkan doa ulama tersebut, maka hal itu sangat berharga dan bermanfaat khususnya bagi mayit dan juga bagi keluarga si mayit.