Rabu 03 May 2023 19:34 WIB

Menteri BUMN Pastikan BUMN Karya Jauh Lebih Sehat

Langkah pencegahan atas pelanggaran di BUMN, terutama di BUMN Karya, telah disiapkan.

Red: Budi Raharjo
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat ramah tamah dengan media di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat ramah tamah dengan media di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kondisi perusahaan-perusahaan milik negara di sektor konstruksi atau BUMN Karya terus membaik. Ia telah memiliki langkah-langkah strategis yang akan memperkuat kondisi kesehatan BUMN-BUMN Karya.

Bahkan setelah berbagai kasus hukum mendera jajaran direksi BUMN Karya, Erick yakin, kondisi tersebut merupakan proses yang akan memperkuat perusahaan-perusahaan itu. 

Demikian Erick menjawab pertanyaan media saat berbicara pada acara Ramah Tamah Menteri BUMN dengan Wartawan di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Hal tersebut juga sekaligus menjawab pertanyaan wartawan berkaitan dengan perkembangan terbaru berupa penahanan Direktur Utama Waskita Karya oleh Tim Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Erick menyebutkan bahwa dirinya terus melakukan diskusi dengan Kejagung. Tujuannya untuk mengetahui penyebab terjadinya pelanggaran hukum terhadap petinggi Waskita Karya tersebut. "Dengan mengetahui itu, maka kami dapat menarik pelajaran berharga," ujarnya.