Kamis 04 May 2023 00:35 WIB

Muhaimin Akui Kunjungannya ke Puri Cikeas Ajak Demokrat Masuk Koalisi

Muhaimin mengakui kunjungannya ke Puri Cikeas untuk mengajak Demokrat masuk koalisi.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, melaksanakan konferensi pers usai pertemuan di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (3/5/2023). Muhaimin mengakui kunjungannya ke Puri Cikeas untuk mengajak Demokrat masuk koalisi.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, melaksanakan konferensi pers usai pertemuan di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (3/5/2023). Muhaimin mengakui kunjungannya ke Puri Cikeas untuk mengajak Demokrat masuk koalisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak menampik silaturahmi yang dilakukannya dengan menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu malam, berpeluang untuk mengajak Partai Demokrat bergabung pula dengan koalisinya.

"Kalau belum final kan bisa kita ajak gabung," kata Cak Imin, sapaan karib Muhaimin Iskandar usai melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di resto Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Untuk itu, kata dia, dalam silaturahmi tersebut dirinya akan memastikan terlebih dahulu apakah Partai Demokrat telah mantap dengan pilihan koalisinya sebelum mengajaknya bergabung.

"Mungkin yang paling penting adalah apakah pilihan masing-masing di grup koalisi ini sudah final, Pak SBY sudah final?" katanya.

Dalam pertemuannya dengan Airlangga yang menghasilkan kesepakatan membangun koalisi inti sebagai tindak lanjut wacana pembentukan koalisi besar yang rencananya akan menggabungkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Cak Imin menilai semakin banyak partai politik yang bergabung maka akan semakin bagus.

"Kan, kita ingin koalisi ini tidak hanya dua, jadi koalisi itu semakin banyak partai semakin bagus," ucapnya.

Untuk itu, Partai Golkar bersama PKB pun akan menjadi motor penggerak untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lain agar ikut bergabung dalam merealisasikan wacana pembentukan koalisi besar.

Sebelumnya ketika konferensi pers, Airlangga juga menyinggung bahwa Muhaimin melangsungkan pertemuan dengan SBY dalam itikad untuk menggaet parpol lain bergabung guna merealisasikan koalisi besar.

"Salah satu yang dibahas adalah demikian, kita tahu Pak Imin. Nanti malam juga akan bertemu partai besar (Partai Demokrat), (pertemuan) terbuka apa tertutup?" tanya Airlangga kepada Muhaimin yang duduk di sampingnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement