REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejadian tragis yang menimpa seorang wanita hingga tewas di lift Bandara Kualanamu patut menjadi pelajaran banyak orang. Wanita tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dasar lift.
Terlepas dari tidak mengetahui bahwa lift memiliki dua pintu, kejadian terjebak dalam lift bisa sering terjadi di bangunan manapun. Edukasi terhadap semua kalangan juga tentu penting untuk menghadapi kejadian serupa.
Apa yang sebaiknya dilakukan saat mengalaminya? Akun Tiktok resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI pernah berbagi lima tips untuk menghadapi kejadian terjebak di lift. Berikut penjelasannya:
1. Tetap tenang
Jika panik, maka psikis akan terganggu dan memengaruhi tindakan. Di beberapa lift yang saat ini banyak digunakan, sudah dilengkapi teknologi Automatic Rescue Device (ARD). Teknologi ini merupakan perangkat penyelamat darurat lift yang menjamin kabin lift dapat bergerak menuju ke lantai terdekat dan membuka pintu dengan aman pada saat terjadi gangguan pada sistem.
2. Menekan tombol emergency
Jika ARD tidak berfungsi dengan baik, langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu memanggil bantuan dengan menekan tombol emergency. Tombol ini biasanya bergambar lonceng dan berfungsi untuk menandakan keadaan darurat di dalam lift, sehingga petugas bisa langsung cepat melakukan evakuasi.
3. Sempatkan berdoa
Selagi meminta bantuan, sempatkan untuk berdoa agar pertolongan segera datang. Dengan berdoa, diharapkan hati tetap tenang, berpikir jernih dan segera mendapat bantuan.
4. Jangan membuka paksa pintu
Jangan membuka paksa pintu dan tunggu tim penyelamat datang. Karena ada banyak risiko yang mengintai jika membuka paksa pintu atau bahkan langsung keluar tanpa mengetahui pasti apa yang ada di depan.
5. Perhatikan langkah kaki sebelum keluar lift
Selalu perhatikan langkah kaki karena mungkin ada perbedaan antara lantai lift dan lantai pemberhentian. Saat keluar lift, tetap harus waspada dengan segala kemungkinan.