REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum PSSI Erick Thohir memberikan jawaban terkait masa depan pelatih Shin Tae-yong bersama tim nasional Indonesia. Secara tegas Erick menjelaskan setiap pihak memiliki tugas pun tanggung jawab masing-masing.
"Banyak program besar. Soal perpanjangan kita sudah bicara, tapi tentu dengan strategi yang kita sepakati," kata Erick Thohir kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Kontrak juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) bersama Garuda Merah Putih bakal habis pada pengujung Desember 2023 nanti.
Meski demikian, Erick tidak ingin tergesa-gesa membahas persoalan kerja Shin Tae-yong. Ia mengaku saat ini masing-masing pihak harus mendukung target yang telah ditetapkan.
"Saya membuktikan kepada coach Shin bahwa saya serius memimpin PSSI. Saya juga minta ada hasil-hasil yang baik," sambung eks presiden Inter Milan.
Lebih lanjut pria berusia 52 itu mengapresiasi kinerja pun usaha Shin Tae-yong selama membesut sepak bola Merah Putih sejak akhir 2019.
Bukan tidak mungkin Menteri BUMN berharap Shin Tae-yong dapat menghadirkan prestasi yang tinggi ke dalam sepak bola Indonesia.
"Shin Tae-yong direkrut untuk memoles persiapan timnas di Piala Dunia U-20. Tapi sekarang itu tidak ada dan mungkin kami harus kembali duduk bareng membicarakan rencana selanjutnya."