Ahad 07 May 2023 19:31 WIB

Karamah Habib Sholeh Tanggul yang Dikisahkan dalam Haul ke-47 di Jember

Habib Sholeh Tanggul dikenal mempunyai banyak karamah

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Habib Sholeh Tanggul. Habib Sholeh Tanggul dikenal mempunyai banyak karamah
Foto: Dok Istimewa
Habib Sholeh Tanggul. Habib Sholeh Tanggul dikenal mempunyai banyak karamah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Habib Abu Bakar Mauladdawilah dalam ceramahnya di acara Haul Habib Sholeh Tanggul yang ke-47, menceritakan sepenggal kehidupan Habib Sholeh yang sangat jauh dari hubbud dunya atau mencintai dunia. 

Habib Sholeh tidak mencintai dunia bahkan menjauhinya, itulah yang kemudian membuatnya mendapatkan karamah yang luar biasa. 

Baca Juga

“Habib Sholeh betul-betul mengengkang nafsu beliau daripada hubbud dunia, daripada cinta dunia,” kata Habib Abu Bakar Mauladdawilah dalam ceramahnya, Ahad (7/5/2023).

Habib Abu Bakar menceritakan bagaimana Habib Shaleh kemudian berkhalwat, mengasingkan diri dari keramaian dan menyepi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Habib Sholeh menyendiri dan hanya bermunajat kepada Allah pada pagi, siang dan malam hari selama tiga tahun lamanya.

Sampai kemudian guru Habib Shaleh yakni Habib Abu Bakar bin Muhammad Assaqof bermunajat untuk mengeluarkan Habib Sholeh yang dalam khulwahnya membaca Alquran, dalam khulwahnya membaca sholawat kepada Nabi Muhamamd SAW, dan membaca Dalailul Khoirot.

"Begitu beliau didatangi Qutub Al-Habib Abu Bakar, beliau diperintahkan untuk ke Gresik," kata Habib Abu Bakar.

Sesampainya di Gresik di kediaman gurunya itu, Habib Sholeh kemudian diminta untuk mandi di tempat khusus. Di sanalah, gurunya memberikan Habib Sholeh sebuah jubah milik Rasulullah SAW.

"Setelah beliau oleh Imamah Qutub Habib Abu Bakar diberikan jubah, Allahumma Sholli ‘ala Muhammad. Dipakaikan oleh Imamah Qutub Habib Abu Bakar sorban, dipakaikan sorban yang oleh Imam Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf mendapatkannya dari Nabi Muhammad SAW, mendapatkan sorban dari Rasul, mujahadah beliau seperti itu," ungkap Habib Abu Bakar.

Semasa hidupnya, Habib Sholeh adalah sosok yang tidak mengenal lelah dalam berdakwah. Beliau juga sosok yang selalu memberikan kebermanfaatan dirinya untuk menolong dan membantu masyarakat sekitar sehingga rumahnya tidak pernah sepi dari orang-orang yang datang berkunjung.

Dikisahkan oleh Habib Abu Bakar Mauladdawilah bahwa suatu ketika ada seorang tamu yang datang ke rumahnya dengan putus asa.

Baca juga: 22 Temuan Penyimpangan Doktrin NII di Pesantren Al Zaytun Menurut FUUI  

Dia tidak memiliki uang untuk membayar kontrakannya bahkan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Tamu tersebut mendatangi rumah Habib Sholeh karena karomah Habib Shaleh yang luar biasa.

Setelah beberapa hari, datang pula seorang tamu dari Surabaya untuk mengucapkan rasa terima kasih karena hajatnya terkabul melalui doa Habib Sholeh Tanggul. Tamu itu kemudian memberikan sebungkus plastik kepada Habib Sholeh.

Lalu oleh Habib Sholeh, bungkusan plastik itu kemudian diberikan kepada tamu sebelumnya yang tengah kesulitan itu. Habib Sholeh memberikannya tanpa melihat apa isi di dalam plastik itu. "Begitu dibuka uang yang ada di plastik itu cukup untuk membuat rumah," kata Habib Abu Bakar.

"Semoga kita semuanya yang hadir di sini, doa-doanya diijabah oleh Allah SWT," ujar Habib Abu Bakar. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement