REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad (7/5/2023) mendesak Kongres AS untuk meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang senjata serbu setelah penembakan terjadi di sebuah mal di Texas.
"Sekali lagi, Kongres harus mengirimi saya RUU yang melarang senjata serbu dan senjata berkapasitas tinggi. Memberlakukan pemeriksaan latar belakang universal. Mensyaratkan penyimpanan yang aman. Mengakhiri kekebalan untuk produsen senjata. Saya akan langsung menandatanganinya. Kita membutuhkan tidak kurang dari itu untuk menjaga keamanan," kata Biden di Twitter.
Pada Sabtu (6/5/2023), sebanyak 8 orang tewas dalam penembakan di sebuah mal di kota Allen, Texas, sekitar 48 kilometer dari utara Dallas. Pelaku bersenjata juga tewas di tembak oleh seorang petugas di mal.
"Jill (Biden) dan saya mendoakan keluarga mereka dan mereka yang terluka parah. Kami berterima kasih kepada responden pertama yang bertindak cepat dan berani," kata Presiden AS tersebut.