Selasa 09 May 2023 17:17 WIB

Raih 3 Emas SEA Games, Pelatih Nilai Indonesia Bisa Kembangkan Potensi di Kun Bokator

Kun bokator jadi cabor pertama yang sumbang medali untuk kontingen Indonesia.

Atlet Kun Bokator putra Indonesia Gema Nur Arifin bertanding pada nomor seni perisai bambu perorangan SEA Games 2023 di Chrouy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). Gema Nur Arifin berhasil meraih medali perunggu dengan skor 7,67.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Atlet Kun Bokator putra Indonesia Gema Nur Arifin bertanding pada nomor seni perisai bambu perorangan SEA Games 2023 di Chrouy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). Gema Nur Arifin berhasil meraih medali perunggu dengan skor 7,67.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih timnas kun bokator Indonesia, Agus Nanang Sunarya, menilai potensi atlet nasional di cabang olahraga asal Kamboja itu bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Hal itu menyusul pencapaian tim kun bokator perdana Indonesia yang berhasil menyumbangkan secara total setidaknya tiga emas, lima perak, dan 11 perunggu pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.

"Mungkin saya pikir sudah mulai harus dipertimbangkan karena kita bisa lihat sendiri seperti apa kualitas atlet Indonesia dan kualitas atlet-atlet pesaing kita. Mungkin dengan hasil ini, kalau ada support untuk pengembangan cabor ini kami akan tingkatkan agar bisa lebih baik," kata Agus di Phnom Penh, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga

Agus melanjutkan, perjalanan timnas kun bokator pertama Indonesia dimulai pada bulan Oktober tahun lalu dan persiapan berlanjut hingga setidaknya enam bulan kemudian jelang SEA Games 2023 yang digelar pada Mei.

"Persiapan itu cukup singkat dan tidak optimal, saya kira. Tapi dengan kerja keras yang kami lakukan, dengan banyak dukungan dari federasi dan semangat anak-anak yang begitu kuat, prestasinya bisa lebih kuat di sini," kata Agus menjelaskan. "Ketika pada SEA Games ini Kamboja hadir sebagai tuan rumah dan mempertandingkan kun bokator, kami memaksakan diri untuk berangkat ke sini karena sudah yakin dan optimistis dengan mapping yang sudah kami lakukan beberapa waktu lalu. Alhamdulillah hasilnya (prestasi baik) seperti ini."

Kun bokator pun menjadi cabang olahraga pertama yang menyumbang medali untuk kontingen Indonesia pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja dengan mengemas satu perak dan lima perunggu.

Agus berharap, nantinya dengan persiapan yang lebih matang, timnas kun bokator dapat diberikan dukungan agar prestasinya juga terus meningkat dan terlihat di kancah internasional lainnya. "Jika nanti ke depan dipertandingkan kembali, kemungkinan yang sebelumnya mendapatkan medali perunggu, bisa jadi emas ke depannya."

Setelah SEA Games, lanjut Agus, pihaknya akan mengembalikan pada federasi dan pemerintah seusai evaluasi perolehan medali yang telah diraih sebelumnya. "Di beberapa SEA Games lalu ada cabor-cabor baru dan Indonesia tetap dapat prestasi, dan di SEA Games tahun ini juga bisa tampil dan memberikan prestasi," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement