REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan, anggotanya akan terus mendalami penyuplai dana ke kelompok kriminal bersenjata (KKB). Baik itu warga sipil maupun oknum pejabat daerah atau ASN.
Mathius mengatakan memang benar anggota terus menyelidiki bantuan dana ke KKB karena disinyalir banyak dana yang dialirkan untuk membantu KKB. "Saat ini penyidik masih terus memeriksa Kadistrik Kenyam MM (37 tahun)," kata Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap MM saat ini dipusatkan Timika setelah sebelumnya diterbangkan dari Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Ada beberapa pejabat yang terindikasi membantu KKB khususnya membantu dana dan itu terus didalami.
"Mudah-mudahan para penyuplai dana ke KKB dapat segera ditangkap karena pihaknya akan menindak tegas mereka yang membantu kelompok tersebut," harap Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani secara terpisah mengakui, MM ditangkap bulan April 2023 dan kini untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Timika. Mengenai keterlibatan MM, Faizal menyebutkan, ada indikasi dia menyuplai amunisi bagi KKB sehingga polisi kemudian menangkapnya.
"Penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi," kata Faizal.