REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil merespons kabar viral soal guru aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pangandaran yang menyampaikan soal dugaan pungutan liar (pungli) dan intimidasi. Ridwan Kamil pun akan bertemu dengan guru bernama Husein Ali Rafsanjani itu di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023) petang.
Ridwan Kamil mengaku ingin mendapat informasi langsung dari Husein soal persoalan yang sempat dikeluhkannya di media sosial. Ridwan Kamil mengaku sudah mendapat informasi soal kasus itu versi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran.
“Saya ingin dengar. Tapi, media, please, jangan selalu satu arah. Saya sudah mendengarkan juga dari versi Pangandarannya,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu.
Husein mengungkapkan soal pungutan terkait kegiatan pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2021. Salah satunya untuk transportasi.
Ridwan Kamil ingin mendapat penjelasan langsung dari Husein, setelah mendapat informasi sementara dari Pemkab Pangandaran terkait kasus itu. “Sebagai Gubernur, karena saya pembina seluruh PNS, saya mau dengerin juga versi dari Husein,” kata Ridwan Kamil.