REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Visit Year 2023-2025 yang digelar di hari kedua KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/5/2023). Pada kesempatan itu, Jokowi mendorong pengembangan sektor pariwisata yang telah terpukul akibat pandemi Covid-19.
“Pandemi telah meluluhlantakkan sektor pariwisata dunia. Di kawasan IMT bahkan sempat turun di atas 90 persen,” kata Jokowi saat membuka pertemuan IMT-GT Visit Year 2023-2025.
Namun Jokowi bersyukur karena sejak tahun lalu sektor pariwisata mulai bangkit kembali. Dia menyebut, pergerakan wisatawan internasional mencapai lebih dari 900 juta dan dipastikan akan terus tumbuh.
“Kita harus bergerak cepat memanfaatkan peluang ini dengan fokus pada; pertama, infrastruktur, khususnya konektivitas, harus ditingkatkan. Kedua, branding yang inovatif harus diperkuat. Ketiga, pengembangan digital tourism untuk meningkatkan pelayanan,” kata Jokowi.
Menurutnya ketiga hal itu penting dilakukan. “Ini semua untuk memperkokoh ekosistem pariwisata yang tangguh, inklusif, dan sustainable,” ujar Jokowi.
Di hari kedua atau hari terakhir KTT ASEAN ke-42, Jokowi memimpin dua dari tiga pertemuan, yakni Sesi Retreat dan IMT-GT. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memimpin satu pertemuan lainnya, yakni Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA). Saat ini keketuaan BIMP-EAGA dipegang oleh Malaysia. Semua pertemuan itu digelar di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.
Pada hari pertama KTT ASEAN ke-42 pada Rabu (10/5/2023) lalu, Presiden Jokowi memimpin lima dari tujuh pertemuan, yakni Opening and Plenary Session, Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan Pemuda ASEAN, Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), dan Pertemuan Antarmuka Pemimpin ASEAN dengan High-Level Task Force on ASEAN Community's Post-2025 Vision (HLTF-ACV).
Ikuti Whatsapp Channel Republika