REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan asuransi sangat penting untuk perlindungan masa depan. Sebelum membeli asuransi, beberapa hal perlu diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Dikutip dari akun Instagram OJK, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Pilih asuransi jangan hanya karena tertarik dengan promo dan hadiah yang ditawarkan atau karena terpaksa.
Lalu pastikan juga perusahaan asuransi sudah memiliki izin OJK dan agen asuransi yang digunakan adalah agen profesional bersertifikat. Selain itu pastikan agen juga bisa membantu menjelaskan secara detil dan mengurus keperluan asuransi di kemudian hari.
Seseorang yang ingin membeli asuransi juga perlu mengenali layanan, terutama terkait dengan klaim . Ketika sudah memilih produk asuransi, pastikan mengisi data lengkap dan jelas pada Surat Permintaan/Permohonan Pertanggungan Asuransi (SPPA) dan Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) serta tidak menandatanganinya dalam kondisi kosong atau tidak lengkap.
Selain itu juga tanyakan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan, dan pengecualian penjaminan. Hal tersebut penting karena menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak asuransi.
Seseorang yang membeli asuransi juga harus membayar premi tepat waktu agar tidak terjadi keterlambatan yang mengakibatkan klaim tidak dibayarkan. Jika polis sudah diterima, baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima. Jika tidak sesuai maka polis dapat dibatalkan atau dilakukan perubahan.
Perencana keuangan Rista Zwestika mengungkapkan ada kalanya saat memilih asuransi yang tepat dapat menjadi tugas yang rumit. Sebab terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Dalam menentukan kebutuhan asuransi, Rista mengatakan seseorang perlu memutuskan terlebih dahulu jenis asuransi yang dibutuhkan. “Apakah seseorang ini membutuhkan asuransi jiwa, kesehatan, mobil, atau properti?” kata Rista kepada Republika, Kamis (11/5/2023).
Selain itu, Rista mengatakan, seseorang juga harus mempertimbangkan berapa banyak perlindungan yang dibutuhkan. Selain itu juga beberapa lama ingin membayar premi asuransi.