Jumat 12 May 2023 14:18 WIB

Bawa Pulang Tiga Emas, Pencapaian Cabor Renang Sesuai Target

Pencapaian tim renang di Kamboja lebih baik dibanding hasil SEA Games 2021 Vietnam.

Perenang Indonesia Felix Victor Iberle melakukan selebrasi usai upacara penghargaan pemenang final renang nomor 50 meter gaya dada putra SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Kamis (11/5/2023). Felix Victor meraih medali emas pada nomor tersebut dengan catatan waktu tercepat 27,70 detik.
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Perenang Indonesia Felix Victor Iberle melakukan selebrasi usai upacara penghargaan pemenang final renang nomor 50 meter gaya dada putra SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Kamis (11/5/2023). Felix Victor meraih medali emas pada nomor tersebut dengan catatan waktu tercepat 27,70 detik.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Cabang olahraga (cabor) renang Indonesia memenuhi target membawa pulang tiga medali emas dari total 39 keping yang diperebutkan pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Selain emas, skuad Merah Putih juga mengemas satu perak dan tiga perunggu dalam perlombaan yang berlangsung di Morodok Techo National Aquatics Center, Phnom Penh, sejak Sabtu (6/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

Capaian tersebut menempatkan Indonesia di posisi keempat dalam klasemen medali renang. Singapura mendominasi berada di urutan pertama dengan 22 emas, 15 perak, dan 10 perunggu. Lalu Vietnam di posisi kedua dengan tujuh emas, tiga perak, dan tujuh perunggu. Diikuti Thailand di posisi ketiga dengan empat emas, 11 perak, dan tujuh perunggu.

Baca Juga

"Kalau bicara target memang kami tiga medali emas. Kami tidak bicara dari siapa dan itu tercapai. Tetapi, ada medali perak dan perunggu yang memang tidak sesuai dengan prediksi. Kami akan mengevaluasi dan tentu saja harus menambah jam terbang atlet-atlet muda," ujar pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Susanto.

Pada SEA Games 2023, Indonesia memilih menurunkan lebih banyak perenang muda dan debutan untuk memberikan pengalaman kepada atlet agar bisa mendapat jam terbang. Adapun medali emas yang diraih Indonesia pada SEA Games Kamboja berasal dari perenang senior I Gede Siman Sudartawa pada nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 25,16 detik.

Masniari Wolf juga sukses mempertahankan emas di nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 28,89 detik sekaligus memecahkan rekor SEA Games milik Tao Li asal Singapura dengan 28,90 detik di SEA Games XXVIII/2015 Singapura.

Terakhir adalah perenang debutan Felix Viktor Iberle yang turun pada nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 27,70 detik. Felix juga memecahkan rekor SEA Games pada sesi kualifikasi dengan 27,56 detik mengeser catatan waktu Chien Yin Lionel Kho asal Singapura dengan 28,15 detik ketika berlaga pada SEA Games XXX/2019 di Filipina.

Sementara untuk perak melalui Farrel Armandio Tangkas yang bersaing di nomor 100 meter gaya punggung. Kemudian perunggu dari nomor estafet 4x100 meter gaya ganti (Farrel Armandio Tangkas, Muhammad Dwiky Raharjo, Joe Aditya Wijaya Kurniawan, Erick Ahmad Fathonidan), Angel Gabriella Yus yang turun di nomor 100 meter gaya punggung putri, dan Muhammad Dwiky Raharjo pada 50 meter gaya dada putra.

Pencapaian di Kamboja lebih baik dibanding hasil SEA Games XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam tahun lalu dengan dua emas, tiga perak, dan 10 perunggu.

"Perenang muda harus banyak belajar karena ini kali pertama mereka turun dan ditonton banyak orang di multievent. Tetapi, ini jadi modal pengalaman mereka. Semoga dua tahun yang akan datang akan lebih baik lagi," ujar Albert.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement