Sabtu 13 May 2023 17:30 WIB

PWNU Jatim Ajak Pengikut Hanan Attaki Jaga Ahlussunnah wal Jamaah

Hanan Attaki telah mengikrarkan diri sebagai anggota NU.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
PWNU Jatim Ajak Pengikut Hanan Attaki Jaga Ahlussunnah wal jamaah. Foto: Ustaz Hanan Attaki (kanan).
Foto: Republika/ Wihdan
PWNU Jatim Ajak Pengikut Hanan Attaki Jaga Ahlussunnah wal jamaah. Foto: Ustaz Hanan Attaki (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengajak pengikut Ustaz Hanan Attaki yang tergabung dalam Gerakan Shift Pemuda Hijrah untuk ikut berikrar masuk ke NU. Apalagi, kata dia, Hanan Attaki telah mengikrarkan diri sebagai anggota NU di hadapan Ketua Umum PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Pengasuh Pondok Pesanter Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang itu mengatakan, ajakan yang ia sampaikan tidak berbeda dengan yang dilakukan Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari. "Ini seperti mengulang kembali ajakan yang tekah dulu disampaikan Mbah Hasyim. Jadi imbauan atau ajakan untuk masuk ke NU ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Mbah Hasyim," kata Gus Salam, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga

Gus Salam menjelaskan, pendiri NU itu sudah mengajak agar masyarakat, khususnya umat Muslim untuk bergabung dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. Tujuannya, kata dia, sangat spesifik, yakni mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah sekaligus menjaga NKRI.

"Mbah Hasyim sudah mengingatkan ayo semua Umat Islam yang perduli dengan agama ini dan eksistensi Ahlussunnah wal Jama'ah, dari kalangan manapun, kaya, miskin, petani, pejabat, semuanya ayo berbondong-bondong masuk ke NU," ujarnya.

Ustadz Hanan Attaki dibaiat oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar di acara Halal Bihalal 1444 H Keluarga Besar Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Malang, Jatim, pada Kamis (11/5/2023) malam. Pembaitan itu juga disaksikan oleh santri dan jamaah yang hadir.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement