REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menuturkan, dalam sudut pandang Islam, kontestasi pemilu adalah berlomba-lomba untuk kebaikan atau fastabiqul khairat. Artinya, tegas Zulkifli Hasan (Zulhas), Pemilu 2024 harus bertujuan untuk berlomba dalam kebaikan.
“Kontestasi pemilu dalam islam, kita sebut fastabiqul khairat, belomba-lomba dalam kebaikan, bersaing sehat dan ksatria antarsaudara, oleh karenanya pemilu seharusnya memerkuat persaudaraan kebangsaan dan persatuan,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
PAN sendiri telah resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 ke KPU pada Jumat (12/5/2024). Zulhas mengaku, bagi PAN, pemilu juga merupakan kompetisi untuk berlomba mencari amar makruf nahi munkar, atau menegakkan yang benar dan melarang yang salah.
"Artinya kompetisi dalam rangka berbuat baik,” tegas Zulhas.