Senin 15 May 2023 16:54 WIB

Siap-siap, Nantikan Pilot Berteknologi AI

Pilot lebih dari sekadar pengemudi pesawat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Seiring dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul pula kemungkinan pilot bisa digantikan dengan teknologi tersebut/ilustrasi.
Foto: pixabay
Seiring dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul pula kemungkinan pilot bisa digantikan dengan teknologi tersebut/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kecerdasan buatan (AI) saat ini sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam industri penerbangan.

Presiden maskapai Emirates, Tim Clark, mengatakan pesawat penumpang dengan co-pilot AI dapat menerbangkan pelancong ke tujuan mereka di masa mendatang. "Anda mungkin melihat pesawat satu pilot. Bisakah pesawat diterbangkan secara otomatis? Ya itu bisa, teknologi ada di atas sana sekarang," ungkapnya seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Pernyataannya muncul saat perdebatan sengit tentang seberapa jauh dan cepat teknologi AI harus dikembangkan.

Kepala keselamatan penerbangan di serikat pilot Balpa, Joji Waites menulis pada blog soal pilot ini. Menurutnya pilot terampil adalah bagian dari sistem keselamatan yang mengurangi risiko dan menjaga keselamatan penumpang.

Pilot lebih dari sekadar pengemudi pesawat, mereka adalah profesional terampil yang merupakan bagian dari sistem keselamatan vital yang berfungsi untuk memastikan penumpang, awak, dan kargo tiba dengan selamat di tujuan mereka.

"Ketika tekanan meningkat dari beberapa bagian industri untuk operasi dengan pengurangan lebih lanjut dalam jumlah awak, pengakuan keterampilan ini dan nilai tambah keselamatan dari kokpit multi-kru menjadi lebih penting dari sebelumnya," tulisnya.

Dia menjelaskan pilot harus menjadi navigator, insinyur, teknisi, ahli cuaca, dan manajer layanan pelanggan. "Pada hari-hari biasa, pilot berurusan dengan awak pesawat lain, awak darat, awak kabin, kontrol lalu lintas udara, dan penumpang," tambahnya.

Ia mengatakan seorang pilot harus mampu berkomunikasi dengan baik, tidak hanya dalam hal penerbangan (misalnya menggunakan radio untuk berbicara dengan menara pengawas alias ATC), tetapi juga dalam level interpersonal.

Sebagai permulaan, pilot terbang dengan begitu banyak kru yang berbeda sehingga mereka harus dapat menjalin hubungan baik dengan awak kabin dan penerbangan lain dengan mudah. Mereka harus dapat bertukar informasi secara jelas dengan orang yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Seorang pilot juga harus menyampaikan informasi kepada penumpang.

Selain bertanggung jawab atas penumpang mereka, seorang kapten memiliki tanggung jawab utama untuk semua awak kapal. Memahami kebutuhan mereka, batasan waktu penerbangan, persyaratan istirahat, perjanjian industri dan mendukung mereka dalam berurusan dengan penumpang adalah bagian penting dari pekerjaan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement