REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak gandeng perusahaan startup Digital Creative Center (DCC) atau Lab AlfaOne berhasil mengadakan acara BSI Digination. Mengangkat tema How to be a Content Creator for Gen Alpha, kegiatan ini dilaksanakan di Universitas BSI kampus Pontianak, pada Rabu (10/5/2023).
Dedi Saputra selaku Branch Manager DCC dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatn BSI Digination turut mengundang SMK dan SMA Muhammadiyah 2 Pontianak. “Generasi saat ini selalu menggunakan teknologi, kebiasaan tersebut menjadi sasaran dalam penyebaran berita hoax. Universitas BSI menggandeng DCC sebagai sarana menyalurkan hobi siswa OJT dibidang digital. DCC juga menyediakan portal berita online bagi generasi Alpha tentang prestasi siswa atau kegiatan sekolah,” ujar Dedi dalam keterangan rilis, Senin (15/4/2023).
Muhammad Syarif dan Deni Risdiansyah yang merupakan content creator, sukses menjadi narasumber dan mengajak peserta untuk menjadi generasi digital. Dalam pemaparannya, Syarif mengatakan agar peserta BSI Digination mendalami profesi sesuai minat dan keterampilan dengan menggunakan teknologi komunikasi.
“Mulailah kembangkan hobi-hobi yang ada, khususnya di bidang kreatif digital, untuk menunjang pekerjaan. Kegiatan sekolah bisa meliputi penulisan kreatif, editing, fotografi atau desain,” katanya.
Senada, Deni juga turut mengajak peserta BSI BSI Digination untuk mengunjungi studio podcast dan berlatih membuat podcast. Menurutnya, penggunaan digitalisasi bisa dipraktikan langsung di dunia kerja atau pendidikan.
Sementara itu, Dedi Prasetiawan selaku Guru pendamping SMA Muhammadiyah 2 Pontianak mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa/i apalagi setelah mereka lulus sekolah.
“Kegiatan yang bermanfaat, siswa bisa menentukan kejurusan setelah kelulusan untuk sesuai bakat dan minat mereka serta siswa bisa belajar diluar sekolah. Segi pelayanan yang fasilitas yang diberikan oleh Universitas BSI dan DCC juga sangat bermanfaat,” ungkap Dedi.
Sedangkan Chairul Umam selaku guru pendamping SMK Muhammadiyah 2 Pontianak mengatakan bahwa kegiatan ini bagus untuk membuka mindset siswa kedepannya dan dapat mengetahui tujuan dari kuliah. “Tidak hanya menuntuk ilmu tapi bisa diselingi dengan kreatifitas, dengan cara membuka jasa desain, web prongramming bisa managemen waktu untuk menghasilkan cuan,” tutupnya.