REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengeklaim Madrid dan Manchester City adalah dua tim terbaik Eropa saat ini jelang leg kedua semifinal Liga Champions, di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB. Peluang keduanya sama-sama terbuka karena di leg pertama berakhir imbang 1-1.
Man City tentu sedikit diuntungkan dengan statusnya sebagai tuan rumah. Namun Madrid adalah tim tersukses di kompetisi ini sehingga sudah paham bagaimana melewati tekanan tuan rumah di momen krusial. Terlepas dari itu semua, Man City dan Madrid dinilai tim terbaik saat ini.
“Madrid dan Man City saat ini adalah tim terbaik di Eropa dan pasti akan menjadi pertandingan yang menarik, seperti di leg pertama,” ujar Ancelotti dalam jumpa pers jelang pertandingan, dilansir dari firstpost, Rabu (17/5/2023).
Man City tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan saat berada di jalur potensi meraih treble winners. Selain Liga Champions, the Citizens berpeluag mempertahankan gelar Liga Inggris dan mengangkat trofi Piala FA. Di Liga Champions, Man City tengah berjuang mengangkat trofi si Kuping Besar pertamanya dalam sejarah klub.
Sebaliknya, Madrid bertekad mempertegas sebagai raja Eropa dengan 14 gelar Liga Champions. Los Blancos memenangkan trofi tersebut sebanyak lima kali dalam sembilan musim terakhir.
Gelandang Madrid Luka Modric mengungkapkan bagaimana pengalaman Madrid di Liga Champions. Ia menegaskan Madrid telah banyak memainkan laga semifinal dan final. Maka dari itu Los Blancos tak gentar sedikitpun menghadapi pertandingan. “Kami memiliki kepercayaan diri dan ketenangan karena kami percaya pada karakter dan kualitas kami dan itulah yang saya lihat hari demi hari,” katanya.
Ancelotti mempunyai skuad yang fit jelang laga. Eduardo Camavinga telah pulih dari cedera yang memaksanya absen saat melawan Getafe akhir pekan kemarin. Antonio Rudiger kemungkinan akan dipasang sebagai starter untuk kembali mengawal striker Man City Erling Haaland seperti di leg pertama.