REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk ratusan pengemudi transportasi daring Jakarta. Pelatihan ini digelar di Balai Kenangan Ciracas, Jalan Raya Kelapa Dua Wetan No 28, RT 03/04, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
“Kami kali ini membawa program yang manfaatnya sangat besar buat teman-teman, khususnya dalam menghadapi situasi yang memang darurat,” kata Juru Bicara Kajol Indonesia, Risnandar dilansir pada Kamis (18/5/2023).
Dalam pelatihan tersebut, para ojol diberikan materi teori dan praktik oleh instruktur keselamatan dan kesehatan kerja profesional. Di antaranya penanganan luka, sesak nafas, tersedak, hingga patah tulang.
Selain itu, para driver ojol juga dibekali kiat-kiat pencegahan berbagai macam kondisi darurat saat bekerja di lapangan. Khususnya hal-hal yang terkait dengan kecelakaan fisik.
“Jadi ini adalah pencegahan ketika nanti teman-teman menghadapi situasi darurat ketika membutuhkan langsung tindakan segera tanpa harus menunggu tenaga medis hadir,” kata Risnandar.
Risnandar mengatakan, ratusan mitra ojol yang mengikuti pelatihan ini antusias terhadap materi-materi tersebut. Mereka tampak senang terlibat dalam materi praktek yang diberikan instruktur.
“Jadi pelatihan ini dirasa teman-teman sangat bermanfaat. Makanya teman-teman sangat antusias untuk hadir dan mengikuti pelatihan keselamatan ini,” ujarnya.
Risnandar menegaskan, pihaknya berkomitmen terus menggelar kegiatan positif untuk driver ojol di kota-kota lainnya. Risnandar pun mendoakan kesehatan dan keselamatan mereka.
“Salam dari saya, tetap jaga kesehatan, dan jangan panik ketika menghadapi situasi darurat. Ilmu ini semoga bisa bermanfaat buat teman-teman dan dibawa nanti di kehidupan sehari-hari teman-teman,” kata Risnandar.
Sementara itu, peserta pelatihan bernama Munawir merasa senang dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan Kajol Indonesia ini. Terlebih berbagai materi disampaikan instruktur secara menyenangkan.
Pria yang karib disapa Mas Mun itu berharap kegiatan seperti ini diselenggarakan kembali. Mas Mun pun mengajak driver ojol di luar sana untuk ikut pelatihan serupa agar lancar saat bekerja.
“Alhamdulillah senang, kalau ada mau (ikut) lagi. Tadi saya ikut pelatihan kesehatan kayak patah tulang dan luka-luka. Bagus banget buat menambah wawasan. Mudah-mudahan pada sehat, driver yang belum ikut, ikut dah,” katanya.
Bukan kini ink saja Kajol Indonesia menggelar program bermanfaat bagi para pengemudi transportasi daring. Sebelumnya, ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Serang ikut serta dalam pelatihan kewirausahaan.
Juru bicara Kajol Indonesia, Risnandar mengatakan bahwa ada lebih dari 500 pengemudi ojol yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Serang.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman driver ojol yang memang ingin perekonomiannya meningkat di luar dari penghasilannya sebagai ojol," katanya, demikian dilansir dari Antara.