REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penembakan Bahar Bin Smith tak kunjung terjawab. Padahal sudah sepekan sejak kasus kabar penembakan itu terjadi. Berikut lima pertanyaan kasus penembakan ini yang sampai sekarang tak kunjung terjawab.
1. Kebenaran Penembakan
Bahar Bin Smith dilaporkan ditembak Jumat pekan lalu. Ia melaporkan sendiri kasus penembakannya itu ke polisi setelah sempat dibawa ke RS. Alat bukti yang dijadikan sebagai bukti yakni hanya baju dan serban yang ada becak daerahnya.
Sementara hasil visum yang menjadi salah satu bukti terjadinya penembakan belum keluar. Republika telah berulang kali bertanya ke kepolisian untuk mengonfirmasi apakah terjadi penembakan atau tidak? Tapi hingga kini tidak ada yang mengonfirmasi. Polisi mengaku masih mendalami saksi dan penelusuran CCTV.
2. Proyektil
Seperti halnya dalam kasus penembakan sebelumnya, jika penembakan diarahka menggunakan senpi mematikan, maka pastinya ada proyektil. LBH Pelita Umat menyebut penyelidikan terkait dugaan penembakan terhadap HBS akan mudah jika ditemukan proyektil.
Walau demikian, jika tidak ditemukan proyektil peluru bukan berarti tidak terjadi penembakan. Chandra mengingatkan polisi bisa mendalami bekas luka di tubuh HBS karena luka tembak memiliki ciri-ciri atau klasifikasi khusus. Apakah ada proyektil dalam kasus ini? Belum bisa dipastikan.