Ahad 21 May 2023 19:28 WIB

In Picture: Momen Tragedi Sepak Bola di El Salvador, 12 Orang Meninggal

Banyaknya penggemar yang mencoba memasuki Stadion Cuscatlan.

Red: Tahta Aidilla

Seorang suporter yang cedera dibawa ke lapangan stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, Ahad, (21/5/2023) WIB. (FOTO : AP/Milton Flores )

Seorang suporter yang cedera dibawa ke lapangan stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, Ahad, (21/5/2023)WIB. (FOTO : AP/Milton Flores )

Tim penyelamat merawat seorang suporter yang cedera tergeletak di lapangan stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, Ahad, (21/5/2023)WIB. (FOTO : AP/Milton Flores )

Para suporter membantu orang yang terluka saat terjadi kerusuhan di Stadion Cuscatlan, saat pertandingan sepak bola di San Salvador, El Salvador,Ahad, (21/5/2023)WIB. EPA-EFE/MIGUEL LEMUS (FOTO : EFE/EPA MIGUEL LEMUS)

Tenaga medis merawat orang-orang setelah kerusuhan di Stadion Cuscatlan, selama pertandingan sepak bola di San Salvador, El Salvador,Ahad, (21/5/2023)WIB. (FOTO : EFE/EPA MIGUEL LEMUS)

Anggota polisi berdiri di dekat jenazah korban setelah diinjak-injak di Stadion Cuscatlan, selama pertandingan sepak bola di San Salvador, El Salvador,Ahad, (21/5/2023)WIB. (FOTO : EFE/EPA MIGUEL LEMUS)

Para penggemar memadati lapangan stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, Ahad, (21/5/2023)WIB. (FOTO : AP/ Milton Flores)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SAN SAVADOR  --  Bentrok terjadi saat pertandingan antara tim lokal Alianza dan tim FAS yang berbasis di Santa Ana di Stadion Cuscatlan, San Salvador,  El Salvador  pada Ahad, (21/5/2023). WIB.

Sedikitnya 12 orang tewas terinjak-injak dan sekitar 100 orang terluka, setelah suporter berdesak-desakan memadati sebuah stadion sepak bola di El Salvador, Amerika Tengah, pada Ahad WIB.

Pihak berwenang mengatakan, laporan awal menunjukkan banyaknya penggemar yang mencoba memasuki Stadion Cuscatlan untuk menonton pertandingan turnamen lokal antara tim Alianza dan FAS.

 

sumber : EPA, AP Photo
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement