Senin 22 May 2023 14:46 WIB

Selalu Cinta Al-Aqsha, Dukungan untuk Palestina tak akan Pernah Surut

Aqsa Working Group mengibarkan bendera Palestina tanda melawan Israel.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi bendera Palestina.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Ilustrasi bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) bersama Maemuna Center (Mae-C) pada Ahad (21/5/2023) menggelar aksi pengibaran bendera Palestina dan Indonesia serentak di seluruh biro AWG di berbagai wilayah. Di antaranya di Lampung, Palembang, Jambi, Medan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan sampai ke Indonesia bagian timur.

"Akis tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas Palestina, mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds (Yerusalem) serta sebagai penolakan terhadap aksi pawai bendera Israel di Al-Quds belum lama ini," kata Ketua Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi melalui pesan tertulis kepada Republika, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Ikhwan menyampaikan, di Tasikmalaya, pengibaran bendera Palestina dan Indonesia dilaksanakan pada Ahad (21/5) siang di beberapa masjid ikonik dan bersejarah, di antaranya Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Masjid Bani Alfatah Parakan Honje, Masjid Aayatul Muthmainnah Ponpes Shuffah Aljamaah, dan Masjid Al-Furqon Tasikmalaya.

Sementara, pada kesempatan yang sama, ratusan santri mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia di halaman Masjid An-Nubuwwah, masjid terbesar di Provinsi Lampung yang terletak di Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Al-Muhajirun, Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan.

"Aksi pengibaran bendera dilakukan di pusat keramaian atau di masjid-masjid pada Ahad (21/5) pukul 13.00 waktu setempat. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk protes terhadap pawai bendera provokatif dan dukungan terhadap rakyat Palestina," ujar Ikhwan.

Mereka yang mendukung al Aqsa

Lihat halaman selanjutnya >>

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement