Senin 22 May 2023 20:36 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 90 Persen

PLN gunakan produk dengan TKDN di atas 78 persen untuk proyek KCJB

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Halim di Makasar, Jakarta Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Halim di Makasar, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) mempercepat optimalisasi jaringan listrik di tiga wilayah utama pemasok listrik Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan 90 persen pasokan dan jaringan listrik KCJB telah siap mendukung beroperasinya KCJB pada Agustus 2023 mendatang.

Diketahui, proyek jaringan kelistrikan untuk kereta cepat ini dikerjakan oleh dua Unit Induk Pembangunan (UIP) kami, yaitu PLN UIP Jawa Bagian Barat (JBB) di mana ke lima infrastruktur utama telah berhasil kami operasikan. Kemudian oleh PLN UIP Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) yang mana dari lima infrastruktur tinggal satu lagi yang akan segera terselesaikan.

"Jadi kami sampaikan 90 persen infrastruktur KCJB ini telah siap untuk mendukung beroperasinya kereta cepat Jakarta Bandung pada Agustus 2023,” jelas Darmawan dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Darmawan melanjutkan, capaian perseroan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur pada tiga wilayah penunjang utama kereta api cepat ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung setiap Proyek Strategi Nasional (PSN).

"PLN terus mendukung penyelesaian proyek-proyek strategis nasional. PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, salah satunya pada infrastruktur kelistrikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sedang kami kebut penyelesaiannya ini," ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, keseriusan PLN tidak hanya pada penyelesaian proyek ini, tetapi juga pada penggunaan produk-produk dalam negeri. Dalam proyek ini PLN mampu menggunakan produk dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang rata-rata mencapai 78,89 persen.

Adapun kelima infrastruktur yang berhasil di wilayah Jawa Bagian Barat dan telah siap beroperasi meliputi Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo volt (kV) Traksi Halim - Poncol Baru II, SKTT 150 kV Traksi Halim - Bekasi II /Summarecon, 1 Bay Line Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bekasi II/ Summarecon arah Gardu Induk (GI) Traksi Halim Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), 1 Bay Line GIS 150 kV Poncol Baru II arah GI Traksi Halim KCIC, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Traksi Halim.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement