REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pertambangan batu bara PT Bayan Resources Indonesia Tbk (BYAN) optimistis tetap bisa berkontribusi dalam masa transisi energi.
Direktur PT Bayan Resources Indonesia Tbk (BYAN) Alexander Ery Wibowo mengatakan batu bara masih menjadi sumber listrik yang diandalkan selama masa tersebut. Saat ini hingga 5 tahun-10 tahun ke depan, batu bara masih dimanfaatkan untuk sumber listrik dan menjadi tulang punggung di beberapa negara Asia, seperti Indonesia, Filipina, China, India, Bangladesh, dan beberapa lagi lainnya.
Dia menambahkan, meski saat ini kendaraan berbasis baterai tengah digenjot untuk bertransisi ke energi hijau, tapi pengisian daya baterai masih banyak berasal dari batu bara.
Alex juga tetap optimistis bila ke depannya sumber pengisian daya listrik mulai beralih ke energi terbarukan. Sebab, sambung dia, perusahaan batu bara bisa mencoba bermanuver dengan melakukan diversifikasi hasil olahan batu bara.