Selasa 23 May 2023 17:33 WIB

Hadapi Cuaca Panas, Calhaj Disarankan Basahi Masker dengan Air

Calhaj dibekali botol semprot agar bisa menyemprot wajah dan badan setiap saat.

Red: Qommarria Rostanti
Petugas membagikan botol semprot kepada calhaj (ilustrasi). Untuk mengantispasi cuaca panas, calhaj disarankan membasahi masker dengan air.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas membagikan botol semprot kepada calhaj (ilustrasi). Untuk mengantispasi cuaca panas, calhaj disarankan membasahi masker dengan air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Kesehatan (Kabidkes) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Naning Nugrahini mengimbau para calon jamaah haji (calhaj) untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Hal itu karena cuaca suhu panas yang sedang melanda Arab Saudi.

"Kami imbau untuk tetap memakai masker untuk tetap menjaga kesehatan karena di sana banyak keramaian yang kemungkinan bukan hanya Covid-19 saja yang akan menular, namun juga penyakit lain," katanya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Naning menyarankan calhaj untuk menggunakan tabir surya sebagai upaya agar kulit tidak terbakar selama menunaikan ibadah haji. Dia juga menyarankan calhaj perlu mewaspadai cuaca panas dengan membasahi masker dengan air agar hidung tetap lembap dan tidak mimisan.

"Kami membekali para calhaj dengan botol semprot untuk para jamaah agar bisa melakukan semprot wajah dan badan setiap saat," kata Naning yang juga merupakan Ketua Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Selain itu, pihaknya juga memberikan buku tips tentang menjaga kesehatan selama ibadah haji kepada masing-masing calhaj serta menyiagakan petugas kesehatan yang siap membantu bila dibutuhkan. Dia mengatakan, calhaj juga harus minum secukupnya karena terdapat banyak kasus di antara mereka mengalami dehidrasi yang akan menyebabkan penyakit lainnya.

"Biasanya para JCH tidak banyak minum karena takut sering buang air kecil, nanti kalau sakit justru tidak bisa melanjutkan ibadah haji, kan sayang," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan agar tidak mudah mengonsumsi makanan dari sembarang tempat selain yang disediakan oleh PPIH untuk mengurangi risiko keracunan akibat bakteri. Dia juga menganjurkan kepada calhaj lansia agar fokus untuk beribadah dan tidak terganggu oleh kegiatan lainnya demi menjaga tubuh tetap fit selama menunaikan ibadah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement