REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tidak ingin menahan dan mengurung Luciano Spalletti di Stadion Diego Armando Maradona. Itu setelah adanya kabar tentang keretakan kedua sosok tersebut.
Ketegangan antara De Laurentiis dan Spalletti meningkat karena sang pelatih tidak senang dengan cara klub menangani perpanjangan kontraknya. Napoli mengaktifkan klausul untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub hingga 2024 yang diinformasikan kepada Spalletti melalui PEC.
"Spalletti adalah ace dan ace harus memiliki lapangan untuk memberikan yang terbaik," kata Presiden klub seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, Rabu (24/5/2023).
Pelatih kelahiran Certaldo itu mengharapkan perlakuan berbeda setelah memenangkan gelar Serie A pertama dalam 33 tahun di Naples dan berbagai laporan di Italia mengeklaim pria berusia 64 tahun itu akan meninggalkan Stadion Maradona pada akhir musim.
De Laurentiis mengaku, akan lebih baik jika Spalletti tetap berada di skuad i Partenopei. Meski, dirinya tidak ingin memberatkan langkah bagi sang pelatih jika ingin meninggalkan klub.
"Tentunya lebih baik jika dia tetap tinggal tetapi dalam hidup, kebebasan adalah kebaikan yang tak terukur dan tak ternilai, saya tidak boleh memotong sayap siapa pun. Terpenting adalah mensyukuti apa yang telah diterima," sama De Laurentiis.
Menurut Gazzetta, Spalletti dan De Laurentiis mungkin akan bertemu lagi dalam dua hari terakhir untuk melihat apakah mungkin keduanya bakal terus bersama, tetapi Presiden sudah mulai mencari pengganti eks pelatih AS Roma dan Zenit Saint Petersburg.
Adapun Spalletti memiliki klausul 8 juta euro dalam kontraknya dengan klub asal selatan Italia, Partenopei.