Rabu 24 May 2023 15:53 WIB

Pemkab Garut Gelar Bimtek ‘Juleha’

Bimtek ini menjadi salah satu persiapan untuk pelaksanaan kurban saat Idul Adha. 

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Foto: Dok. Republika
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha). Bimtek ini ditujukan untuk memperbanyak juru sembelih hewan yang profesional dan melaksanakan penyembelihan sesuai syariat.

Bimtek Juleha ini diikuti seratus peserta. “Sekarang kita perbanyak, sehingga masyarakat mudah untuk mencari yang profesional dalam hal penyembelihan,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

Pemkab Garut menggelar bimtek tersebut bekerja sama dengan DPD Juleha. Kegiatan Bimtek Juleha dilaksanakan di Aula Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Selasa (23/5/2023).

Hari pertama diisi teori. Setelah itu, pada Rabu (24/5/2023), dilakukan kegiatan praktik yang dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Garut.

Helmi mengatakan, kegiatan Bimtek Juleha ini termasuk persiapan dalam menyambut pelaksanaan kurban saat Idul Adha tahun ini. Selain itu, kata dia, juga menyiapkan juru sembelih hewan yang profesional yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya berharap nanti menjadi juru sembelih yang profesional, yang siap dipanggil, diminta oleh masyarakat yang membutuhkan, sehingga masyarakat bisa dengan mudah pula mendapatkan juru sembelih dan mendapatkan hasil sembelihannya yang halal untuk dimakan,” kata Helmi.

Kepala Diskannak Kabupaten Garut Sofyan Yani mengatakan, kegiatan Bimtek Juleha ini diikuti peserta yang berasal dari masjid-masjid kecamatan, juga ormas Islam. Kegiatan ini didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut dan RPH Garut.

Selain pemberian teori, Sofyan mengatakan, ada kegiatan praktiknya. “Ada praktik langsung proses menyembelihnya. Satu angkatan dua ekor, jadi konfirmasi ada empat ekor yang akan kami sembelih,” kata Sofyan.

Dengan Bimtek Juleha ini, Sofyan berharap dapat menambah juru sembelih hewan yang kompeten. “Tujuan ini adalah untuk memperbanyak para ahli juru sembelih halal, yang dipersiapkan baik untuk memotong (hewan kurban) menghadapi Idul Adha, atau mungkin sehari-hari, karena ini masih kurang sebenarnya,” ujar Sofyan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement