REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjuk Mursyid Suyadi sebagai Direktur Utama BUMN Karya yang diambang pailit ini. Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Mursyid yang sebelumnya merupakan Direktur Human Capital Management (HCM), Pengembangan Sistem dan Legal Waskita Karya.
Mursyid bukan orang baru di bidang konstruksi. Sejak tahun 2025 dirinya banyak memegang proyek konstruksi pemerintah. Lulusan Teknik Sipil UGM ini sempat mengepalai proyek Kanal Timur dan juga Pelabuhan Laut Batu Ampar. Ia juga sempat menjadi manajer pada proyek doble track Yogyakarta - Kroya.
Mursyid pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk. Ia juga sempat menjadi Plt Direktur Utama Waskita Karya saat Destiawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast.
Berdasarkan hasil RUPST, berikut susunan komisaris dan direksi Waskita Karya:
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko
Komisaris Independen : Addin Jauharudin
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris Independen : Muhamad Salim
Komisaris : I Gde Made Kartikajaya
Komisaris : T. Iskandar
Komisaris : Dedi Syarif Usman
Direksi
Direktur Utama : Mursyid
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno
Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal : Ratna Ningrum
Direktur Pengembangan Bisnis : Rudi Purnomo
Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment : I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Operasi II : Dhetik Ariyanto
Direktur Operasi III : Warjo