Sebelumnya, rombongan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Ahad (28/5/2023). Kunjungan itu dilakukan untuk bersilaturahmi usai adanya santri ponpes itu yang diduga menjadi korban terserempet moge di Jalan Nasional 3, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu siang.
Ketua Pelaksana Golden Wing Day HDCI di Kabupaten Pangandaran, Aria Ramawidjaja, mengatakan, kedatangan rombongan ke Ponpes Miftahul Huda Al Abidin tak lain untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan keluarga santri yang menjadi korban terserempet moge. Menurut dia, silaturahmi ini merupakan bagian dari tanggung jawab pihaknya sebagai pelaksana kegiatan moge di Kabupaten Pangandaran, yang notabene banyak rombongan datang melalui Kabupaten Ciamis.
"Kami datang untuk silaturahmi dan bertemu keluarga Pesantren Miftahul Huda Al Abidin. Apalagi kemarin ada kejadian laka yang melibatkan moge," kata dia, Ahad.
Selain mendatangi ponpes, perwakilan HDCI itu juga menjenguk kondisi korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. HDCI menyatakan akan membantu proses pemulihan korban hingga sehat kembali seperti sedia kala.
"Kita akan berikan atensi sampai kesehatan beliau kembali sempurna. Juga buat pengobatan, kami full atensi," kata Aria, yang juga merupakan Wakil Ketua HDCI Bandung itu.
Kendati HDCI siap bertanggung jawab, ia mengatakan, pengendara yang menyerempet santri atas nama Yayat (23 tahun) itu bukan anggota mereka. Pengendara itu merupakan partisipan dari kegiatan Golden Wingday di Kabupaten Pangandaran. Meski bukan anggota, HDCI selaku penyelenggara Golden Wingday di Kabupaten Pangandaran tetap akan memberikan perhatian kepada korban.
"Pengendara yang menyerempet itu bukan anggota HDCI. Kami juga sudah dapat kabar dia bukan pakai motor Harley Davidson. Namun dia juga akan tanggung jawab dan akan hadir, karena kita juga tak mau ada kejadian seperti ini," ujar dia.