REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Petugas gabungan dari Ditreskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan tersangka pembunuhan terhadap Casinih (62 tahun). Korban merupakan ibunda anggota DPR RI, Bambang Hermanto.

Dalam sebuah operasi yang dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan tinggi, tim gabungan dari Ditreskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengungkap identitas tersangka pembunuhan.

Dengan mengumpulkan bukti yang kuat, petugas gabungan berhasil menangkap tersangka di Kecamatan Balendah, Kabupaten Bandung Barat. Korban ditangkap kurang dari 24 jam, tepatnya pada Jumat (26/5/2023) pukul 11.00 WIB.

Tersangka diketahui berinisial T, warga Kecamatan Sukamandi, Kabupaten Subang. Tersangka yang merupakan asisten rumah tangga korban ditangkap saat berusaha kabur.

Keberhasilan penangkapan tersangka dalam waktu yang cepat itu menuai apresiasi, salah satunya dari Bupati Indramayu, NinaAgustina. "Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar beserta jajaran Polres Indramayu, untuk pengungkapannya yang kurang dari 24 jam, kasus dari ibunda Bapak Haji Bambang Hermanto," kata Nina, Senin (29/5/2023).

Nina menilai, hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. Dia berharap, keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu selalu terjaga dengan baik. "Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Bapak Kapolres Indramayu beserta jajaran Polres Indramayu," ucap Nina.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan, bahwa keberhasilan penangkapan itu adalah hasil dari upaya kolaboratif antara Ditreskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polres Indramayu.

Fahri juga menekankan bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras anggota kepolisian, yang telah bekerja siang dan malam untuk mengungkap kebenaran dan melindungi masyarakat.

"Kami berharap, dengan keberhasilan itu, masyarakat akan semakin percaya dan mendukung upaya polisi dalam menjalankan tugas demi keamanan dan kenyamanan bersama," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika