REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas tokoh oposisi dari partai sekuler Kemal Kılıçdaroglu dalam pemilihan putaran kedua pada Ahad (28/5/2023), disambut gegap-gempita di wilayah Yerusalem, Palestina. Ribuan orang berkumpul menyambut kemenangan Erdogan.

Mereka menyalakan ponsel untuk merekam aktivitas kegembiraan menyambut kemenangan Erdogan. Terlihat sekali tidak ada ruang di halaman kompleks Kota Lama Yerusalem tersebut.

Mereka yang merayakan kemenangan Erdogan di Temple Mount berteriak "Khaybar, Khaybar, oh Yahudi, Tentara Muhammad akan Kembali." Para warga Palestina yang sedang berada di bawah kependudukan Zionis Israel itu mengingat pertempuran pada era Nabi Muhammad SAW melawan orang-orang Yahudi di Kota Khaybar.

The Judean pada Senin (29/5/2023) melaporkan, bagi warga Palestina, Erdogan tampaknya adalah pemimpin yang akan mengembalikan kendali Islam atas seluruh wilayah dan Yerusalem. Sekelompok orang lain yang senang dengan kemenangan Erdogan adalah orang-orang Arab di Yerusalem Timur.

Setelah pengumuman hasil pencoblosan di Turki memenangkan Erdogan, ribuan orang berkumpul di Temple Mount dan berteriak mendukung Erdogan, yang dalam beberapa tahun terakhir menginvestasikan uang untuk meningkatkan pengaruh Turki di Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa.

Baik pendukung Turki maupun komunitas Timur Tengah lainnya merayakan kemenangan Erdogan di Yerusalem. Erdogan yang meraih suara lebih 52 persen, dikenal sebagai seorang Muslim taat yang disebut memiliki impian untuk membangun kembali kekhalifahan. Erdogan akan menjabat sebagai presiden selama periode 2023-2028 alias seperempat abad masa jabatan sebagai perdana menteri dan presiden Turki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika