Selasa 30 May 2023 12:52 WIB

Pelaku Mutilasi di Sukoharjo-Solo Ternyata Rekan Kerja Korban di Toko Mebel

Pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
tersangka yang atas nama Suyono alias Yono saat di Mapolres Sukoharjo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
tersangka yang atas nama Suyono alias Yono saat di Mapolres Sukoharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku mutilasi pria bertato naga yang potongan tubuhnya ditemukan di aliran sungai anak Bengawan Solo di wilayah Sukoharjo dan Solo, beberapa waktu lalu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan tersangka adalah rekan kerja korban di sebuah toko mebel. Karena dendam, pelaku sudah menyiapkan pipa besi untuk menghabisi nyawa korban.

Diungkapkan penangkapan terhadap tersangka di Desa Sidorejo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, pada Ahad (28/5/2023). Penangkapan dilakukan setelah petugas melakukan serangkaian pemeriksaan.

"Kita melakukan dari olah TKP kita lakukan pemeriksaan saksi sebanyak 21 orang saksi yang itu mengarah kepada salah satu tersangka yaitu atas nama Suyono alias Yono pekerjaannya buruh tempat tinggalnya adalah di wilayah Laweyan," kata kapolda, Selasa (30/5/2023).

Saat penangkapan polisi terpaksa melakukan tindakan tegas karena tersangka melakukan perlawanan. Pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti.

Di antaranya satu unit sepeda motor, satu potong pipa besi, satu buah pisau, helm, kaos, dan celana milik pelaku. Atas perbuatan tersebut, tersangka terancam hukuman mati. Sedangkan pasal yang disangkakan 340 KUHP atau pasal 339 KUHP atau pasal 365 ayat 3 KUHP.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement