REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Indonesia memasuki pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau pada Maret, April, dan Mei 2023. Perubahan cuaca dan suhu udara pada musim ini pun akan meningkatkan risiko berkembangnya virus maupun bakteri.
Sampai awal Juni 2023 pun, sebagian besar wilayah Tanah Air sedang menghadapi musim pancaroba sehingga banyak masyarakat yang memiliki gangguan penyakit, termasuk radang tenggorokan.
Penyakit yang muncul saat musim pancaroba tidak hanya menyerang anak-anak, tapi juga orang dewasa. Orang-orang pun banyak yang mencari doa untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Karena, tenggorokan akan terasa sangat gatal dan terasa sakit ketika menelan makanan.
Untuk menyembuhkan sakit radang tenggorokan, tentu harus meminum obat yang telah disarankan oleh dokter. Di samping itu, usaha yang perlu dilakukan juga adalah dengan membaca doa, sehingga radang tenggorokan cepat sembuh.
Doa yang bisa dibaca saat menderita radang tenggorokan adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Doa ini juga bisa dibaca ketika mengalami rasa sakit pada bagian tubuh lainnya.
Berikut doanya:
Letakkan tangan di tenggorokan dan kemudian baca bismillah tiga kali. Setelah itu, bacalah doa ini:
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (dibaca 7 kali).
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR Muslim no 2202).
Rasulullah SAW mengajarkan doa di atas sambil memerintahkan dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya. Imam Nawawi Rahimahullah juga menyatakan bahwa disunnahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan (Syarh Shahih Muslim, 14: 169)
Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam
Selain itu, orang yang mengalami sakit radang tenggorokan juga bisa membaca doa Nabi Muhammad SAW yang dipanjatkan untuk kesembuhan orang sakit berikut ini:
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.”
Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hikanhkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, engkau dzat Yang Maha Penyembuh, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.”
Doa ini juga terdapat dalam hadits Muslim nomor 4062 dan dijelaskan bahwa Rasulullah SAW juga membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.