Kamis 01 Jun 2023 17:06 WIB

Jamaah Haji Indonesia di Madinah Mulai Diberangkatkan ke Makkah Hari Ini 

Jamaah haji dari Madinah akan mengambil miqat haji di Bir Ali.

Jamaah haji kloter 1 Solo (SOC-1) bersiap untuk berangkat menuju Makkah di Hotel Abraj Tabah, Kamis (2/6/2023). Dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan pada hari ini.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Jamaah haji kloter 1 Solo (SOC-1) bersiap untuk berangkat menuju Makkah di Hotel Abraj Tabah, Kamis (2/6/2023). Dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan pada hari ini.

Oleh : Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Sebanyak lima kloter atau sekitar 1.899 orang jamaah haji Indonesia mulai masuk ke Makkah. Sebelum ke Makkah, jamaah haji terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.

Lima kloter yang mulai masuk ke Makkah yakni kloter 1 dari Embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 393 jamaah , kemudian kloter 1 Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 360 jamaah. Kloter 1 dari Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 393 jamaah.

Baca Juga

Termasuk kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jamaah dan kloter 1 Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 370 jamaah.  

"Alhamdulillah, untuk persiapan keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Makkah sudah siap. Seluruh petugas di Bir Ali atau Dzulhulaiffah telah standby menerima jamaah dari Madinah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Kamis (1/6/2023).

Menurur Zaenal, pemberangkatan jamaah haji ke Bir Ali dibagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dilakukan pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak tiga kloter. Sedangkan, gelombang kedua pemberangkatan dijadwalkan pada pukul 16.00 WAS sebanyak dua kloter.

"Untuk menyambut jamaah haji, kami akan menempatkan sejumlah petugas di sejumlah titik di Bir Ali untuk memantau pergerakan jamaah haji. Ada lima pos yang akan disiapkan di Bir Ali, mulai dari pos masuk hingga pos pemberangkatan bus menuju Makkah," ucapnya.

Para petugas di Bir Ali akan mengingatkan jamaah untuk melakukan ihram atau melaksanakan niat umrahnya. "Jadi mengingatkan mereka jangan sampai ada larangan larangan ihram yang masih dipakai jamaah," paparnya. 

Termasuk mengingatkan dan mengarahkan jamaah dan ketua rombongan agar mengetahui posisi parkir bus dan di mana pintu masuk ke Bir Ali untuk jamaah laki-laki dan perempuan.

"Mengingatkan jamaah di mana pintu masuk tempat berwudhu, yakni pintu 1-5 untuk jamaah laki-laki dan pintu 6-7 untuk jamaah perempuan," paparnya.

Mengingat waktu di Bir Ali dibatasi selama 30 menit, jamaah haji diimbau sudah mandi dan mengenakan kain ihram sejak di hotel.

"Kami mengimbau jamaah sudah pakai kain ihram, mandinya jangan di Bir Ali, tapi di hotel masing-masing. Kemudian, memakai kain ihram sesuai ketentuan. Enggak usah lagi pakai pakaian berjahit bagi laki-laki. Bagi wanita kenakan seperti pakaian ihram dan sudah berwudhu agar menghemat waktu," ucapnya.   

Salah seorang anggota jamaah haji Fadholi, 56 tahun, mengatakan sudah bersiap berangkat menuju Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat ihram. "Iya, saya sedang bersiap-siap berangkat ke Makkah. Tapi ambil miqat dulu di Bir Ali," ujarnya, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam

Hal senada dikatakan teman sekamar Fadholi yakni Qodir, 60. Menurut Qodir, setelah mengambil miqat di Bir Ali, jamaah akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah. "Setelah itu kami menginap di hotel untuk menunggu puncak haji," paparnya.

Begitu juga dengan Lia Hesti Wulandari (29). Jamaah haji kloter 1 Embarkasi Solo (SOC) itu mengaku telah siap berangkat ke Bir Ali. Lesti yang berangkat haji karena menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia berharap diberi kelancaran. "Sudah siap, sudah packing. Semoga diberi kelancaran," ujar perempuan asal Purwodadi ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement